Terima Laporan Lahan Sengaja Dibakar, Gubernur Riau: Tangkap!

Terima Laporan Lahan Sengaja Dibakar, Gubernur Riau: Tangkap!

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar meminta penegak hukum (Gakkum) satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk menangkap pelaku pembakaran lahan.

Gubri mengatakan, ia telah mendapatkan informasi adanya pembalakan hutan fan pembukaan hutan dengan cara dibakar di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Indragiri Hilir. Termasuk salah satunya di lahan di area PT Diamond Raya Timber yang diduga sengaja dibakar untuk membuat perkebunan sawit. Gubri bahkan memberi atensi khusus untuk kasus ini.

"Tadi pagi (kemarin red), saya dan Kepala BPDB Riau monitor, saat ini ada kebakaran lahan di Rohil. Kebakaran di Rohil ini memang kesannya ada orang usaha di situ. Kami mohon bantuan penegak hukum, sehingga kiranya kita tahu siapa pelaku oknum yang membuka lahan dengan cara membakar. Kalau tertangkap, sanksinya tentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku," ujar Gubri, Senin (28/6/2021).


Dijelaskan Gubri, saat ini di Kabupaten Indragiri Hilir juga sudah ada pelaku pembakar lahan yang ditangkap Gakkum Satgas Karhutla. Karena itu Gubri berharap pelaku pembakar lahan di Rohil juga bisa ditangkap.

"Di Inhil sudah ada yang ditangkap. Mudah-mudahan di Rohil juga ada yang tertangkap. Karena kebakaran di Sinaboi, Rohil itu saya dapat laporan Kepala BPBD, di sini terbakar dan di sana terbakar. Artinya ada oknum yang sengaja memanfaatkan musim kering ini membakar lahan," kata Syamsuar.

Sementara itu, untuk penanganan Karhutla di Riau tetap berjalan oleh tim Satgas Udara dengan Water Bombing, dan juga tim darat. Dan pada awal bulan Juli akan dilakukan tekonologi modifikasi cuaca (TMC). Untuk Water Bombing hely yang stanby tetap memadamkan api yang terpantau dilahan yang terbakar.

“Untuk TMC awal bulan Juli akan mulai dilakukan diwilayah yang tidak terjadi hujan. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi Karhutla, termasuk wilayah yang tidak diguyur hujan,” kata Gubri.

Untuk diketahui, wilayah Riau terpantau sebanyak 12 titik api, diantaranya, di Kabupaten Bengkalis, 1 titik, Meranti 2 titik, Siak 1 titik, Meranti 2 titik, Pelalawan 4 titik, dan Inhil 4 titik.