Sebabkan Dua Orang Meninggal, Ledakan PT SDO Dumai Diselidiki Polda

Sebabkan Dua Orang Meninggal, Ledakan PT SDO Dumai Diselidiki Polda

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, terjadi ledakan unit tangki timbun berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik PT Sari Dumai Oleo di Kota Dumai, yang mengakibatkan dua orang karyawan meninggal dunia. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (17/6). Dikatakan dia, tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau telah turun ke lokasi kejadian.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki. Tadi malam baru tim Identifikasi Polres Dumai yang turun. Akan segera kita turunkan tim Labfor dari Polda Riau ke sana untuk menyelidiki peristiwa tersebut," ujar perwira menengah Polri yang akrab disapa Narto itu.


Dikatakan Narto, unit tangki timbun yang meledak itu berisi fatty matter atau CPO. Yakni, hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanol dan metan.

"Ini gas yang memang sangat mudah terbakar," jelas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.

Dalam kejadian ini, kata dia, dua karyawan perusahaan meninggal dunia akibat mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka masing-masing bernama Zainal Abidin dan Untana.

Selain itu, satu orang mengalami luka bakar sampai 90 persen. Sementara 1 korban lagi mengalami luka bakar 60 persen.

Diketahui, masyarakat Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dikagetkan dengan bunyi dentuman keras akibat ledakan yang mengakibatkan kebakaran di PT SDO.

Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki timbun yang berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik perusahaan tersebut.

Api dengan cepat membesar. Tim pemadam kebakaran setempat bersama sejumlah petugas lainnya, berupaya memadamkan api.