MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - MER-C Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, terlebih serangan ini dilakukan di bulan suci Ramadan.

Ketua Presidium MER-C Indonesia Dr. Sarbini Abdul Murad menyebutkan, akibat serangan itu, menimbulkan kerusakan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang merupakan darah bangsa Indonesia yang diperuntukkan bagi rakyat Palestina.

"Pagi hari ini, Rabu (12/52021) kami mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza bahwa serangan Israel menyasar sebidang tanah di sebelah Rumah Sakit Indonesia di provinsi utara Jalur Gaza yang berdampak kerusakan sebagian pada ruang administrasi RS Indonesia," kata Sarbini dalam pernyataannya diterima Riaumandiri.co, Rabu (12/5/2021).

RS Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, berjarak sekitar 2,5 km dari perbatasan Israel menjadi rumah sakit rujukan untuk korban-korban agresi Israel di Gaza Utara.

"Korban jiwa dan luka-luka sejak Senin malam (10/2021) berdatangan ke RS Indonesia untuk mendapatkan penanganan medis," jelas Sarbini Abdul Murad.

Disebutkan, serangan merata pada wilayah Gaza Utara hingga Gaza Selatan. Sampai dengan Selasa (11/5/2021) malam, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis jumlah korban akibat serangan Israel mencapai 28 orang, termasuk 10 orang diantaranya adalah anak-anak dan satu wanita. Semantara 152 orang lainnya mengalami luka-luka.

Jika eskalasi terus meningkat, MER-C Indonesia siap mengirimkan Tim Bedah ke Jalur Gaza untuk memberikan bantuan kepada para korban.

MER-C menyebut aksi brutal Israel sebagai penghinaan terhadap umat muslim di dunia dan penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Penghujung bulan suci Ramadhan yang sedianya dilalui dengan khidmat dan sukacita menyambut hari kemenangan, kembali dinodai dengan serentetan aksi brutal yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina.

"Kami menuntut dihentikannya segala bentuk agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Kami bersama Palestina. Stop agresi Israel sekarang juga," tegasnya.