94,18 Persen Muslim Indonesia Diprediksi Tetap Salat Ied di Masjid

94,18 Persen Muslim Indonesia Diprediksi Tetap Salat Ied di Masjid

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kementerian Agama RI mempredksi 94,18 persen umat Islam di Indonesia akan melaksanakan salat Idul Fitri 2021 di lapangan. Hal itu sesuai temuan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Balitbangdiklat Kementerian Agama RI dalam survei nasional tentang “Dinamika Umat Islam Menjalani Ramadan 1442 H/2021 M” pada Rabu (5/5/2021). 

"Terkait Idul Fitri, mayoritas (94,18 persen) akan ikut salat Ied di masjid atau lapangan, dan hanya 18,63 persen yang berencana akan mudik,” ujar Peneliti Madya Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Balitbangdiklat Kemenag, Akmal Salim Ruhana.

Jika dibandingkan dengan temuan tiga survei sebelumnya, menurutnya, juga ada tren umat semakin sering beribadah dan beracara bersama di rumah ibadah, serta acara daring menurun intensitasnya.


“Terkait prokes, dalam dua minggu terakhir, umumnya responden mematuhi 5M, hanya saja agak kurang dalam menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Perbandingan antar-survei, ada tren mereka semakin sering keluar dari rumah dan kurang menjaga jarak,” jelasnya.

Dari analisis-silang hasil survei tersebut juga diketahui bahwa semakin muda usia responden, maka mereka semakin abai terhadap prokes 5M. Selain itu, menurut Akmal, penerapan prokes juga semakin longgar pada responden di zona hijau.

Karena itu, Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Balitbangdiklat Kemenag merekomendasikan beberapa hal. Di antaranya, masjid-masjid perlu difasilitasi perangkat prokesnya, seperti thermogun dan disinfektasi, terutama masjid di ruang publik atau masjid transit.

Kemudian, pengurus masjid juga diharapkan bisa mengangkat petugas khusus untuk mengawal penerapan prokes di masjid. 

“Umat juga perlu terus diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun, dalam konteks ini, saat ibadah bersama di masjid,” kata Akmal.

"Singkat kata, kalau tidak bisa taati prokes, ibadah di rumah saja, itu aman bagi Anda dan orang di lain di masa pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.