Riau Catatkan Rekor Baru Kasus Positif-Meninggal Akibat Covid-19

Riau Catatkan Rekor Baru Kasus Positif-Meninggal Akibat Covid-19

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Rekor tertinggi kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif dan kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Riau terjadi pada Selasa (20/4/2021) kemarin, dengan penambahan 410 kasus positif, dan 14 kasus kematian akibat Covid-19 dalam sehari.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk saat ini penambahan 410 kasus positif ini termasuk yang tertinggi, termasuk kasus kematian. Menurutnya, hal itu terjadi dari klaster keluarga yang menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 di Riau.

“Iya, ini kasus tertinggi, termasuk kasus kematian yang mencapai 14 orang. Klaster keluarga masih menjadi kasus tertinggi penambahan positif Covid-19. Untuk hari ini ada sebanyak 23 klaster keluarga, dari masing-masing keluarga terdapat 3 sampai 5 orang,” ujar Mimi.


“Kasus klaster keluarga masih akan terus bertambah, jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. Tidak ada jalan lain selain protokol kesehatan, dari klaster keluarga ini, dari acara pesta sebelumnya. Kemudian terjadi kasus dan hasil tracing. Ada juga dari kumpul-kumpul keluarga yang ada dari salah satunya positif tapi tetap berkumpul,” kata Mimi lagi.

Dijelaskan Mimi, dengan semakin tingginya kasus positif ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk menegaskan penerapan protokol kesehatan. Penegasan dan pengawasan dari masing-masing pemerintah daerah, yakni dengan tidak membiarkan kerumunan yang masih terjadi, masih dibukanya tempat-tempat mengopi tanpa ada penerapan prokes, dan rumah makan yang membiarkan tamu dengan tidak memakai masker.

“Sekarang ini bagaimana penegasan bagi masyarakat terhadap prokes, pengawasan di lapangan ditingkatkan terhadap tempat kumpul orang banyak, prokesnya ini yang didisiplinkan. Pengawasan ketat terkait publik area, seperti di restoran tempat masyarakat, termasuk rumah ibadah, kalau tidak bakalan bertambah terus,” tegas Mimi.

Dari hasil rapat koordinasi Pemprov Riau bersama Forkopimda, kata Mimi, saat ini bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, baik yang Orang Tanpa Gejala (OTG), gejala ringan yang isolasi mandiri lebih baik menjalani isolasi di tempat isolasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

“Sekarang ini PPKM sudah diterapkan bagi daerah yang zona merah dan orenge. Tinggal lagi pengawasan dari Satgas dan juga pemerintah daerah. Jadi jangan sampai ada kasus dulu baru diawasi. Nah, bagi yang isolasi mandiri sekarang diarahkan untuk isolasi di tempat yang telah disediakan, agar yang terkonfirmasi tidak keluar tanpa pengawasan, dan menyebarkan kepada keluarga dan orang lain yang dijumpai,” kata Mimi.

Sementara itu, dari data informasi per hari Selasa (20/4), di Provinsi Riau kabar baiknya, terdapat penambahan 212 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kabar duka, terdapat penambahan 14 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Total Terkonfirmasi 39.513 kasus, isolasi mandiri 2.175 orang, rawat di RS 685 orang, sembuh 35.673 orang dan 980 meninggal dunia. Suspek yang isolasi mandiri berjumlah 2.689 orang, Isolasi di RS berjumlah 333 orang, Selesai Isolasi berjumlah 79.665 orang, meninggal berjumlah 260 orang. Total suspek berjumlah 82.947 orang.



Tags Corona