AI-DSO Klaim Penjualan Daihatsu Meningkat Dua Kali Lipat

AI-DSO Klaim Penjualan Daihatsu Meningkat Dua Kali Lipat

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA --- Pihak PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengklaim penjualan produk mobil merek Daihatsu mengalami peningkatan pemesanan dua kali lipat.
Kondisi ini tak lepas dari implementasi program relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) pada Maret – November 2021. Program ini dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sejak diimplementasikan program tersebut hingga saat ini (1-17 Maret 2021), pemesanan kendaraan Daihatsu mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan Februari 2021.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) lewat rilis yang diterima redaksi menyebutkan terdapat 4 model Daihatsu yang menikmati insentif pajak, yaitu Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Mini Bus.


Tercatat, hingga 17 Maret 2021, permintaan mobil Daihatsu mengalami peningkatan, khususnya ke-4 model naik secara signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat atau rata-rata mencapai 233% sejak diimplementasikan.

Adapun, persentase kenaikan permintaan per-modelnya adalah Xenia sebesar 220%, Terios 253%, Luxio 197%, dan Gran Max Mini Bus 194%.

Sebagaimana diketahui, secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia pada bulan Februari 2021 mencapai sekitar 46 ribu unit atau turun sebesar 13,1% dibandingkan pada Januari 2021 sekitar 53 ribu unit.

Sedangkan penjualan ritel Daihatsu, pada periode yang sama mencapai 8.414 unit, atau turun sebesar 11,7% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 9.528 unit. 

Berdasarkan angka penjualan ritel di atas, market share Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 17,9% pada Februari 2021, dikarenakan penurunan penjualan ritel Daihatsu masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar.

Selain itu, penurunan penjualan otomotif pada Februari 2021 juga disebabkan karena pasar masih menunggu (wait and see) perkembangan terkait kebijakan program relaksasi ini.

“Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan Februari 2021 dengan baik, disertai market share 17,9%. Daihatsu juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah dalam memberikan insentif berupa relaksasi pajak dan memberikan dampak positif bagi pasar otomotif. Kami yakin, dengan adanya dukungan ini, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso.***



Tags Otomotif