Polres Siak Ungkap 21 Kasus Selama Operasi Antik, Terbanyak di Tualang

Polres Siak Ungkap 21 Kasus Selama Operasi Antik, Terbanyak di Tualang

RIAUMANDIRI.CO, SIAK,- Operasi Antik Lancang Kuning yang digelar Polda Riau dan Polres jajaran dari tanggal 18 Februari 2021 telah berakhir pada tanggal 11 Maret 2021 kemarin.  

Selama Operasi Antik berlangsung Polres Siak berhasil mengungkap 21 kasus penyalahgunaan Narkotika, ujar Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Jailani SH, Senin (15/3) petang.

"Dari 21 kasus itu, 28 tersangka penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan, 4 di antaranya perempuan dan selebihnya laki-laki dengan barang bukti 48,16 Gram jenis Sabu sabu dan 8,44 Gram Ganja," ungkap AKP Jailani 


Lebih lanjut AKP Jailani menerangkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Siak berhasil menangani 9 kasus dengan jumlah tersangka 13 orang, sementara 12 kasus lainnya di tangani 11 polsek yang berada di wilayah hukum Polres Siak dengan total tersangka 15 orang. 

Pada operasi kali ini, AKP Jailani juga mengakui, tersangka narkoba yang paling banyak ditangani oleh Polsek jajaran yaitu dari wilayah Polsek Tualang dengan jumlah 4 laporan polisi (LP). Dia juga menjelaskan, maraknya peredaran narkoba di wilayah Tualang karena daerah tersebut sangat strategis dan dekat dengan wilayah Kota Pekanbaru.

"Yang paling tinggi dari Polsek Tualang pengungkapannya. Sedangkan Polsek polsek lain nya menggungkap 1 kasus," jelasnya.

AKP Jailani juga menyampaikan pesan bahwa bagi masyarakat diharapkan agar jangan kompromi terhadap narkoba. Di manapun narkoba ditemukan, maka narkoba harus dimusuhi. Jangan sampai kita permisif terhadap narkoba baik di rumah, di lingkungan dan di manapun.

"Kami berharap masyarakat berperan aktif membantu dalam memberikan informasi tentang peredaran gelap narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Siak, Sekecil apapun informasi sangat berharga bagi kami dalam usaha pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Siak, dan kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak apabila ada keluarga yang sudah kecanduan narkoba agar segera lakukan rehabilitasi agar bisa sembuh dari ketergantungan tersebut," tutur Jailani.

"Jauhi Narkoba, sayangi keluarga. Jangan lupa bahagia, hidup sehat tanpa Narkoba," pungkas Jailani.



Tags Narkoba