RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau menghimbau kepada petugas publik dan lansia yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama pada tanggal 1 Maret lalu, untuk kembali menjalani vaksinasi kedua pada hari ini, Senin (15/3). Begitu juga bagi petugas publik yang sudah divaksin secara massal di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, peserta yang sebelumnya menjalani vaksinasi dari instansi pemerintahan, TNI/Polri, wartawan dan lainnya, untuk penyuntikan tahap kedua ini dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah.

“Untuk rumah sakitnya sesuai dengan kartu yang diberikan kepada peserta setelah suntik pertama sebelumnya. Misalnya wartawan di Rumah Sakit Petala Bumi saat divaksin pertama, ya selanjutnya di Rumah Sakit Petala Bumi,” kata Mimi, Ahad (14/3/2021).

Dijelaskan Mimi, untuk waktu dan jadwal penyuntikan disesuaikan dengan jam kerja rumah sakit. Ini juga menimbang dan memperhatikan protokol kesehatan di rumah sakit saat penyuntikan. Untuk penyuntikan kedua ini, diminta kepada peserta agar tidak lupa membawa kartu peserta serta KTP, ini juga untuk pendataan ulang sesuai data sebelumnya. Ini juga penting untuk penerbitan sertifikat bagi yang telah disuntik lengkap sebanyak dua kali.

"Peserta juga bisa menghubungi pusat informasi atau nomor petugas yang sebelumnya telah tercantum pada kartu peserta sebelumnya. Kita harap dengan suntik vaksin ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencapai herd imunitas atau kekebalan secara massal sesuai yang diharapkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Riau," ungkap Mimi.

Sementara itu, untuk vaksinasi bagi tenaga kesehatan, telah dilaksanakan hampir 100 persen. Setelah fokus untuk tenaga kesehatan, vaksinasi menyasar para petugas pelayan publik dan lansia dan tahap selanjutnya barulah untuk masyarakat umum lainnya dan masyarakat rentan.

"Sejak Januari sampai Maret, itu memang difokuskan untuk tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan memang menjadi prioritas, karena mereka ini kan yang berkontak langsung dengan pasien, baik pasien yang terkonfirmasi Covid-19, maupun pasien dengan penyakit lainnya," kata Mimi.

“Jadi untuk Nakes yang kemarin sempat tertunda karena alasan kesehatan yang belum memungkinkan, saat ini mereka melaksanakan vakasinasinya bersamaan dengan lansia dan pelayan publik yang saat ini sedang berjalan," tutupnya.

Reporter : Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang