Tiga Pelaku Teror Kepala Binatang Terhadap Pejabat Kejari Riau Ditangkap

Tiga Pelaku Teror Kepala Binatang Terhadap Pejabat Kejari Riau Ditangkap

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pelaku teror kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tak berkutik saat diciduk di kediamannya. Mereka diringkus oleh personel Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau bersama personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru.

Sudah tiga pelaku yang diringkus dari empat pelaku teror kepala anjing tersebut, yakni IP alias Iwan (39) dan DW alias Didi (39) dan satu masih dalam proses interogasi. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Malam ini (kamis,red) kita berhasil menangkap seorang lagi pelaku pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis (11/3) malam.


Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebut, adanya penangkapan terhadap para pelaku teror berawal dari pelaku IP alias Irwan (39) terendus keberadaannya. tanpa mengulur waktu, tim gabungan langsung melakukan penangkapan.

"Didapat informasi bahwa diduga pelaku IP alias Iwan sednag berada di dalam (komplek, red) Kantor LAM Kota Pekanbaru, dan Tim langsung melakukan penggerebekan di rumah diduga pelaku itu," kata Agung.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan, pelaku IP alias Iwan langsung diinterogasi dan didapatkan informasi bahwa dalam aksi teror itu dirinya tidak sendiri, melainkan bersama tiga rekannya. Pelaku IP berprofesi sebagai sekuriti di Kantor LAM Pekanbaru.

"Pelaku IP alias Iwan mengakui perbuatan yang dilakukannya berupa melempar kepala anjing bersama dengan tiga orang rekan lainnya yang bernama Didi, Bobi dan Boy," jelasnya lagi.

Tim pun langsung bergerak ke tempat persembunyian DW alias Didi. Di sana tim pun mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Di rumah Didi, tim menyita satu unit sepeda motor yang diduga digunakan pelaku saat beraksi.

Pengakuan para pelaku, perbuatan kriminal itu juga dilakukan ke kediaman M. Nasir Penyalai. Di mana para pelaku melemparkan botol plastik yang berisikan bensin. Diduga pelaku berniat membakar kediaman Nasir.

"Pelaku juga mengakui melakukan aksi melempar bensin ke kediaman Nasir Penyalai," tegasnya.