Keseringan Minta Jatah, Istri Tega Bacok Suami

Keseringan Minta Jatah, Istri Tega Bacok Suami

RIAUMANDIRI.CO, Sukabumi - Maman (34) warga Sukabumi, Jawa Barat, dibacok oleh istrinya, AM (43) dengan menggunakan sebilah kapak. Akibat peristiwa itu, maman dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, untuk menjalani perawatan intensif.

Dilansir dari tribunnews, Kamis (4/3/2021), Kapolsek Cikidang AKP Sunarto mengatakan, diduga AM mengalami stres dan kelelahan usai melahirkan anak ketiganya.

"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan dan belum mengikuti keluarga berencana, tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," kata dia.

Sunarto mengungkapkan, ternyata kekerasan yang dilakukan AM terhadap suaminya tak hanya sekali. Sehari sebelumnya, saat dini hari, AM sudah membacok bagian atas telinga suaminya.

Namun entah kenapa, korban justru menutupinya dari pihak keluarga dan mengaku lukanya tersebut diperoleh dari serangan orang lain.

Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada pukul 6 pagi. Sebanyak 6 luka bacokan kapak pun menyayat tubuh korban.

"Enam luka tersebut masing-masing berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung. Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga," ucapnya lagi.

Maman yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti 1 buah kapak.

Dari pengakuan AM sendiri kepada polisi, pelaku mengaku jengkel karena kerap dimintai berhubungan badan oleh suaminya. Setelah adanya pemeriksaan, polisi menduga AM mengalami stress sehingga nekat membacok sang suami.

"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," jelasnya lagi.

Maman yang sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit mengaku istrinya seperti orang kerasukan saat mengayunkan kapak ke dirinya.

"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayunkan kapak ke kepala saya," tutur Maman sebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada awak media.

"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," tambahnya.

Usai diamankan, AM pun rencananya akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dugaan sementara, AM mengalami stres setelah melahirkan anak ketiganya yang saat ini masih berusia sembilan bulan.

"Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, aksi itu dia lakukan sebagai akumulasi kekesalan kepada suaminya. Dalam kondisi tidak sadar sampai akhirnya nekat melakukan aksi itu," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.