Kabut Asap Mulai Terlihat, Pekanbaru Siap Siaga Karhutla

Kabut Asap Mulai Terlihat, Pekanbaru Siap Siaga Karhutla

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini tengah bersiap siaga mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu mengacu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan, Pemko Pekanbaru menyesuaikan dengan Pemprov. Karena letak Pekanbaru sendiri berada di tengah-tengah Provinsi Riau.

"Pekanbaru perlu kesiap siagaan. Kita lakukan persiapan-persiapan mengantisipasi Karhutla," kata Zarman Candra, Kamis (18/2/2021).


Menurutnya, saat ini asap tipis mulai terlihat menyelimuti langit Kota Pekanbaru saat pagi hari. Namun, asap itu merupakan kiriman dari kabupaten tetangga.

Pekanbaru sendiri juga memiliki banyak hutan dan lahan kosong di beberapa kecamatan. Dari 15 kecamatan di Pekanbaru, beberapa kecamatan rawan terjadi kebakaran lahan.

Seperti Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, Payung Sekaki, dan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Walaupun kita lihat secara fisik Kota Pekanbaru tidak terlalu banyak hutan, hanya hutan terbatas. Tapi dengan kondisi hampir 60 persen lahan gambut, berpotensi kebakaran lahan," terangnya.

Ia mendata, sejak awal tahun 2021 saja hingga saat ini sudah terjadi sebanyak 7 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar 4,6 hektare.

Pihaknya mengaktifkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan Karhutla. Melalui edukasi, BPBD membentuk kelurahan tangguh bencana. Dimana masing-masing kelurahan ada 60-100 personil untuk penanggulangan Karhutla.

"Ini membantu provinsi Riau bebas asap. Kami BPBD menyiapkan personel untuk mendukung dan koordinasi ke pemadam kebakaran, ke DLHK untuk membantu," jelasnya.

Zarman menambahkan, untuk saat ini belum ada terpantau titik api di Kota Pekanbaru. Namun, pemerintah kota tetap bersiap siaga dalam lokalisir Karhutla.