Covid-19 Masih Tinggi, Dewan Minta Perayaan Imlek di Pekanbaru Dibatasi

Covid-19 Masih Tinggi, Dewan Minta Perayaan Imlek di Pekanbaru Dibatasi

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Beberapa hari jelang perayaan Imlek, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta adanya pembatasan pada rangkaian kegiatan, meskipun kegiatan keagamaan di tengah masyarakat. Hal ini demi meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di Kota Madani.

"Kegiatan keagamaan memang boleh dilaksanakan, tapi harus dibatasi dan mendapat izin dari gugus tugas dan kepolisian untuk izin keramaian. Juga harus menjalankan protokol kesehatan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Selain itu, Azwendi juga meminta pihak-pihak terkait terus memperketat pemantauan. Sebab, jatuhnya Imlek pada Jumat (akhir minggu) disebutnya juga faktor yang akan mempengaruhi tingginya aktivitas masuk maupun ke luar Kota Pekanbaru.


"Terus monitor arus masuk dan keluar masyarakat. Mereka wajib rapid test maupun swab apabila datang dari luar kota," ungkap politisi Demokrat ini.

Hari Raya Imlek jatuh pada Jumat (12/2/2021). Di Pekanbaru, pusat kegiatan yang sekaligus dijadikan wisata perayaan Imlek biasanya dilaksanakan di Kampung Tionghoa di Jalan Karet.