Sekolah Tatap Muka, Legislator Pekanbaru Minta Guru Divaksin

Sekolah Tatap Muka, Legislator Pekanbaru Minta Guru Divaksin

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sekolah tatap muka di Kota Pekanbaru akan dilaksanakan awal Februari 2021. Dketahui, kebijakan ini diambil setelah Pemko Pekanbaru rapat bersama Satgas Covid-19 dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru. 

Sekolah tatap muka akan dilaksanakan bertahap. Tahap awal, sekolah tatap muka dilakukan bagi sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan hanya separuh, yakni kelas IX saja. Kemudian, jika aman dan berjalan lancar, maka pada pekan kedua Februari akan dilanjutkan dengan keseluruhan siswa kelas IX SMP negeri, hingga siswa kelas IX SMP swasta. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani meminta Pemko melakukan vaksinasi kepada para guru. Sebab, guru berinteraksi langsung dengan para siswa dan berisiko tinggi terpapar dan menularkan Covid-19. 


"Jika ketersediaan vaksinnya ada, saya pikir guru berhak divaksinasi. Karena interaksinya sangat banyak. Baik dengan guru, maupun dengan para wali murid," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Selain itu, Hamdani juga berharap protokol kesehatan dapat benar-benar dijalankan. Agar, keinginan bertatap muka dan menghentikan penyebaran Covid-19 ada titik temu dan tidak saling membahayakan. 

"Kalau syarat formil dan materilnya sudah terpenuhi, saya pikir tidak masalah. Jadi memang posisi dilematis ini harus ada solusi. Ada titik equilibrium agar tetap bisa tatap muka dan Covid-19 bisa ditekan juga," tutupnya. 


Reporter: M Ihsan Yurin