RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Terkait adanya kekhawatiran masyarakat dengan kesiapan sarana dan tempat penyimpanan vaksin di Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir memastikan proses pendistribusian vaksin ke daerah-daerah yang ada di Riau akan dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang ada.

Pihaknya sejauh ini sudah mempersiapkan tempat penyimpanan khusus yang nanti akan digunakan sebagai wadah vaksin saat ingin dibawa ke daerah-daerah di Riau. Namun proses pendistribusian vaksin baru akan dilakukan setelah ada izin darurat penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Setelah sampai di daerah, di masing-masing daerah juga sudah disiapkan tempat yang akan digunakan untuk menyimpan vaksin sebelum vaksin ini digunakan kepada masyarakat.

"Kami sudah cek di masing-masing kabupaten kota melalui dinas kesehatan di masing-masing kabupaten kota untuk memperisiapkan sarana sebagai tempat penyimpanan vaksin ini," kata Mimi.

Mimi menjelaskan, di tingkat provinsi sudah ada tempat penyimpanan khusus, yakni di Gudang Vaksin milik UPT Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Riau, di Jalan Kesehatan Pekanbaru. Di tempat inilah 20 ribu dosis vaksin saat ini disimpan sebelum distribsukan ke kabupaten kota.

"Untuk membawa ke kabupaten/kota nanti ada tempat khususnya, namanya cool chain. Yang sudah punya cool room itu memang baru satu, yakni di Rohul, tapi untuk kabupaten kota yang lain mereka sudah punya cool chain atau cool box. Itu sama, suhunya 2-8 derajat," ungkapnya.

Mimi menegaskan, untuk penyimpanan di kabupaten/kota sifatnya hanya sementara, karena saat vaksin ini tiba di daerah, akan langsung didistribusikan ke Puskemas yang sudah ditunjuk.

"Ada 236 Puskemas yang sudah ditetapkan dan kita tunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Itu sudah ada SK-nya dari Bupati, wali kota maupun kepala dinas kesehatan di masing-masing kabupaten kota," katanya.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang