RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HILIR - Yusri Kandar, seorang oknum Penghulu Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, dilaporkan oleh Anggota Badan Permusyawarahan Kepenghuluan (BPKep) ke aparat kepolisian karena diduga telah melakuan penganiayaan terhadap Juliardi (32), seorang warga desa yang dipimpinnya.

Yusri Kandar yang menjabat Penghulu Rantau Bais diduga memukul Juliardi dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai tepatnya di bagian kepala sebelah kiri. Peristiwa itu terjadi di Aula Desa di Jl. Pemda Kep. Rantau Bais Kel. Rantau Bais Kec. Tanah Putih.

Atas kejadian tersebut, Juliardi membuat laporan kepolisian dengan nomor: LP/02/I/2021/Riau/Res Rohil/Sek Tanah Putih, tanggal 5 Januari 2021.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kapolsek Tanah Putih Kompol Bambang Dewanto SH diteruskan kasubag humas Polres Rohil AKP Juliandi SH, Rabu (6/1/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Juliandi menjelaskan, kejadian itu bermula pada Selasa (5/1/) sekira pukul 10.30 WIB, pada saat pelapor ingin mengajak Yusri Kandar (Terlapor) untuk mediasi mengenai permasalahan kesepakatan tenaga kerja di ruangan BPKep. Namun sesampainya pelapor di Aula Desa, tiba-tiba Yusri Kandar langsung mengejar pelapor dan meninju pelapor dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai bagian kepala sebelah kiri pelapor.

Akibat tinju yang mengenai bagian kepalanya, korban merasa pusing dan merasa tidak senang. Tidak terima perlakuan oknum Penghulu tersebut, kemudian Juliardi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Putih Polres Rohil.

Dikatakan Juliandi, Polsek Tanah Putih sudah melakukan langkah-langkah, seperti menerima dan membuat laporan Polisi, melakukan cek TKP, mencatat saksi-saksi, membuat administrasi penyelidikan dan membawa Juliardi untuk VER di Puskesmas Sedinginan, serta melaksanakan gelar perkara. Juliandi menambahkan, adapun  pasal yang dipersangkakan terhadap terlapor yaitu 351 KUHPidana.

Reporter: Jhoni Saputra

Editor : Nandra F Piliang