RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Provinsi Riau menjadi satu dari 10 kawasan yang dicanangkan menjadi kawasan wisata halal. Terkait hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau 2020-2025 mengaku akan membantu mewujudkan hal tersebut.

Ketua MUI Riau, Ilyas Husti mengatakan, pihaknya akan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mewujudkan destinasi wisata halal. Hal ini bertujuan menarik turis, baik dalam maupun mancanegara.

“Tentu ini kan, kita bekerja keras, sehingga program pembangunan daerah, khususnya di wisata halal ini bisa menjadi kebanggaan Riau,” katanya kepada wartawan, Sabtu (2/1/2020).

Ilyas mengungkapkan, salah satu cara mewujudkan destinasi wisata halal dengan mensertifikasi halal untuk setiap produk, rumah makan, restoran, dan penyedia makanan.

“Kita sertifikasi supaya nanti orang luar masuk membeli, dia sudah tidak ragu lagi,” ujarnya.

Selain itu, menurut Ilyas, pihaknya nanti akan melibatkan seluruh MUI Kabupaten/Kota dalam sertfikasi. Dari pengamatannya, selama ini dalam proses sertifikasi, tidak dilibatkan MUI Kabupaten/Kota.

“Saya nanti In syaa Allah, akan memfungsikan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan sertfikasi prodak yang ada di Riau ini. Namun justifikasinya tetap ada pada MUI Provinsi dan Kanwil Agama,” jelasnya.

Selain destinasi wisata halal, kedepannya MUI Riau juga akan membantu Pemprov Riau untuk membangun Islamic Centre (IC). Menurut Ilyas, IC merupakan pusat kegiatan agama umat Islam yang akan menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat muslim.

“Tidak hanya bagi muslim, tapi juga bisa bagi non muslim,” ungkapnya.

 

Reporter: M Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang