RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Siak mempunyai regulasi tersendiri dalam penanganan penyebaran Covid-19. Siak merupakan satu-satunya kabupaten di Riau yang miliki Perda Penanganan Penyakit Menular, yakni Perda Nomor 4 tahun 2020. Perda ini dibuat terkait mewabahnya Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman dalam diskusi virtual Haluan Riau bertema "Penerapan Prokes di Negeri Istana", Rabu (30/12/2020), bersama moderator redaktur Haluan Riau Eka Buana Putra.

"Perda tersebutlah yang menjadi kelebihan Kabupaten Siak dibanding kabupaten lainnya di Riau. Selain itu, tentunya kami juga menjalankan peraturan dari pemerintah pusat melalui Satgas Penanganan Covid-19," kata Arfan Usman.

Dia menuturkan, Pemkab Siak bersama aparat TNI/Polri setempat gencar melakasanakan penengakan hukum dan operasi yustisi terhadap masyarakat pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes).

"Kita sudah melaksanakan sidang di tempat terhadap pelanggar Prokes secara online. Namun begitu kita tetap mengedepankan imbauan dalam pencegahan penularan Covid-19," sebutnya.

Selain itu, pelaksanaan prokes di kawasan wisata lebih diperketat dan pos-pos pengawasan masih berlaku haingga saat ini.

Sejauh ini di kabupaten berjuluk Negeri Istana itu, lanjut dia, terdapat 12 kecamatan yang menjadi wilayah sebaran virus corona dari 14 kecamatan di Siak. 

Terkait munculnya kluster perusahaan di Kecamatan Tualang, dia menjelaskan hal itu karena adanya rekrutmen karyawan dari luar daerah dari perusahaan tersebut secara reguler. 

"Mereka rekrut karyawan dari luar Riau, seperti dari Sumsel, dari hasil swab karyawan-karyawan tersebut banyak yang terkonfirmasi positif, sehingga berkembang terus sampailah tahap kepada jumlah konfirmasi terbanyak di Kecamatan Tualang," jelasnya.

Lanjut dia, Pemda kemudian secarta intens mengatasi penyebaran corona di wilayah Tualang.

"Pemda waktu itu memusatkan perhatian melakukan pencegahan dengan melibatkan seluruh unsur. Pihak perusahaan selalu berkoordinasi dan memberikan bantuan kepada Pemda. kerja sama yang baik selama ini sudah terjalin dengan perusahaan swasta yang karywannya terkonfirmasi tersebut," ungkapnya.

Selai itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan salah satu hotel untuk menyediakan tempat pemulihan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Pemerintah daerah selalu memfasilitasi masyarakat yang terkonfirmasi positif tidak dengan setengah hati," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Arfan mengimbau semua pihak tetap mematuhi prokes kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa diatasi dengan cepat.

Reporter: Rico Mardianto

 

Editor : Nandra F Piliang