Vaksin Sinovac Banyak Dikritik, Kadiskes Pekanbaru: Kita Hanya Ikuti Aturan Pusat

Vaksin Sinovac Banyak Dikritik, Kadiskes Pekanbaru: Kita Hanya Ikuti Aturan Pusat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Vaksin Sinovac buatan perusahaan farmasi asal Cina rencananya akan disebarkan ke seluruh penjuru Nusantara akhir tahun ini. Hal itu sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. 

Namun, vaksin Sinovac menuai banyak kritik. Sebab, hingga kini belum ada bukti konkret kemanjuran vaksin ini dalam mengobati pasien Covid-19. Bahkan, BPOM RI sampai sekarang masih terus melakukan observasi. 

Menanggapi hal itu, Kadiskes Kota Pekanbaru, M Noer, MBS mengatakan pihaknya hanya bisa mengikuti arahan pemerintah pusat. Bahkan, ia berharap vaksin Sinovac dapat segera disebarluaskan karena Pemko Pekanbaru telah berencana membuka sekolah dan melaksanakan pembelajaran tatap muka di awal 2021. 


"Yang pertama akan diberikan vaksin itu tenaga kesehatan. Baru tenaga pendidikan. Cuma kita berharap segera. Karena kita ada rencana. Sekolah tatap muka di awal 2021," ujar M Noer, Jumat (18/12/2020). 

Saat ditanya mengenai data jumlah vaksin yang diajukan untuk Kota Pekanbaru, M Noer tak bisa memastikan. Sebab, vaksin ini dijatah dan bukan diajukan. 

"Data globalnya ada di provinsi. Hitung-hitungannya ada di sana. Kita tidak mengajukan. Ini kan jatah. Tapi tentu kita berharap dapat sebanyak-banyaknya vaksin," tutupnya. 


Reporter: M Ihsan Yurin



Tags Corona