Menantu Jokowi Dapat Rekomendasi PAN Berkat Bantuan Irvan Herman

Menantu Jokowi Dapat Rekomendasi PAN Berkat Bantuan Irvan Herman

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Irvan Herman, putra Wali Kota Pekanbaru 2001-2011 Herman Abdullah selama ini telah bersahabat dengan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi yang kini menjadi Calon Wali Kota Medan.

Kedekatan Boby dengan Irvan Herman bukan terjadi menjelang Pilkada. Hubungan baik keduanya terjalin sesama pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat.

Karena hubungan baik itulah, Irvan Herman yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ikut membantu Boby untuk mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon Wali Kota Medan.


Demikian diungkapkan Boby Nasution saat menghadiri pertemuan dengan kader PAN se-Kota Medan yang dihadiri Sekjen DPP PAN H Eddy Soeparno dan Ketua DPP Saleh Daulay, Selasa (24/11/2020).

Boby mengakui bahwa untuk mendapat rekomendasi dari DPP PAN tidaklah mudah. Untunglah dirinya bertemu dan bisa berkomunikasi langsung dengan Irvan Herman, sesama pengurus HIPMI.

"Dari awal yang saya temui dan akhirnya membantu saya adalah Bang Irvan Herman. Atas bantuan bang Irvan PAN akhirnya mendukung dan memberi rekomnya ke saya," ungkap Boby.

Boby yang berpasangan dengan Aulia dalam Pilkada Medan itu juga membeberkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, hanya 43 persen kader PAN yang siap menangkannya.

"Kita pikir secara realistis. Visi-misi yang kita usung yang bisa dilaksanakan, bisa dilakukan. Soal masalah banjir, kita punya program realistis bukan mau naikkan tanah ke atas gedung, sudahlah banjir tak kelar gedung roboh," kata Bobby sedikit mengomentari program paslon lain yang ingin cegah banjir dengan cara bikin hutan di atas gedung.

Yang ingin dicapai Bobby jika kelak terpilih menjadi Wali Kota Medan adalah melakukan perubahan di Kota Medan. Dengan PAN, Bobby berharap bisa bersama-sama dalam perubahan Medan jadi lebih baik.

"Kalau kami menang kita sama-sama bekerja. Bukan semata kerja wali Kota, tapi ini kolaborasi juga dengan kader PAN di DPRD, seluruh kader," jelasnya.

Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno mengatakan, Pilkada Medan harus diberi perhatian khusus. Sebab yang diusung PAN bukan tokoh sembarangan. "Kita harus bisa jadi penentu kemenangan Bobby-Aulia," kata Eddy.

Esensi PAN dalam berpartai adalah tak lepas dari perjuangan kader yang tak kenal lelah Lillahi Ta’ala. "Berjuang sungguh-sungguh untuk menangkan paslon yang kita usung. Di Medan kita menangkan Bobby-Aulia," lanjut Eddy.

Eddy Soeparno kembali menegaskan jangan ada alasan kader tidak bisa bergerak karena berbagai alasan. "Jangan ada alasan logistik belum datang, alasan lain-lain, sekjen saja sudah datang. Sisa waktu ini kita kerja all out menangkan Bobby-Aulia," kata Eddy.

Eddy mengaku miris, melihat survei terhadap pergerakan PAN masih di angka 43% dalam memenangkan pasangan, Bobby-Aulia. "Kita masih punya waktu, angka ini harus naik dalam 15 hari ke depan. Makanya Sekjen turun ke beberapa daerah, termasuk Kota Medan untuk memotivasi para kader agar bekerja keras memenangkan calon yang diusung,” katanya.

Dalam Pilkada, sebut Eddy, tidak ada yang tidak bekerja keras dalam memenangkan kandidat yang diusung. "Jadi, jangan ada lagi kader yang mengatakan saya belum bisa bergerak. Sudah saatnya bergerak, karena garis partai sudah jelas. Pasangan Bobby-Aulia yang kita usung dan ini harus menang,” tegas Eddy.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan, salah satu cara untuk memenangkan kandidat yang diusung adalah harus bersatu. “Artinya, satu tekad dan satu langkah untuk bersama-sama berjuang memenangkan pasangan yang diusung demi kepentingan partai. Menang atau tidak menang di Pilkada Medan, besar manfaatnya bagi PAN mendukung Bobby Nasution,” kata Saleh.


Reporter: Syafril Amir