Ini Kata Anggota DPRD Soal Penumpang Transportasi Publik di Pekanbaru Menurun

Ini Kata Anggota DPRD Soal Penumpang Transportasi Publik di Pekanbaru Menurun

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menggesa pembahasan Ranperda mengenai transportasi publik di Kota Pekanbaru. Hal itu guna meningkatkan pelayanan dan kualitas transportasi publik tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla menganggap jumlah penumpang transportasi publik di Kota Pekanbaru mengalami penurunan.

"Kita kemarin melihat langsung bagaimana Transmetro Jakarta dikelola. Mereka sangat profesional. Di sana, Transmetro Jakarta terintegerasi dengan berbagai transportasi publik lain seperti angkot, ojek, LRT, dan lainnya," ujarnya, Jumat (20/11/2020). 


"Hal itu membuat perkembangan dan peningkatan penumpang secara signifikan. Mereka sudah tembus angka 264 juta penumpang dalam setahun. Nah di Pekanbaru, angkanya stagnan bahkan menurun. Ini karena persaingan transportasi kan meningkat. Apalagi banyak transportasi online," tambahnya. 

Oleh karena itu, dalam Ranperda tersebut dilakukan pembahasan mengenai integrasi antara transportasi publik milik pemertah dengan milik swasta seperti angkot, ojek online, bus kota, dan sebagainya. 

"Supaya jumlah penumpang Pekanbaru meningkat," tutupnya. 


Reporter: M Ihsan Yurin