RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Anak perusahaan PT SPP, PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) diusulkan menjadi perusahaan perseroan daerah (Perseroda). Hal ini menyusul amanat dari PP Nomor 54 Tahun 2017 bahwa semua badan usaha daerah harus menjadi Perseroda.

Salah satu yang dikelola PT TPM adalah angkutan publik Transmetro Pekanbaru. Hingga kini diketahui Transmetro Pekanbaru belum mengakomodir kebuturan transportasi seluruh wilayah di Kota Pekanbaru.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal mengaku maklum dengan hal tersebut. Menurutnya, profit yang kecil juga menjadi alasan Transmetro tak masuki semua kawasan di Kota Pekanbaru.

"Ya rute itu kan tidak serta merta bisa langsung dilayani semua kawasan di Pekanbaru," ujarnya, Jumat (13/11/2020).

"Kalau statusnya lebih banyak rugi daripada untungnya ya gimana. Meskipun kita tidak bicara profit, tapi kan operasionalnya kalau bisa jangan terlalu besar," tambahnya.

Selain itu, Nofrizal juga mengajak transportasi online untuk mengembangkan usahanya agar permasalahan transportasi publik di Kota Pekanbaru dapat teratasi.

"Kalau subsidinya tidak seimbang, ya enggak bisa juga Transmetro itu. Nah makanya transportasi-transportasi online itu perlu dikembangkan juga saya rasa," tutupnya.

Reporter: M Ihsan Yurin

Editor : Rico Mardianto