Fraksi PKS Gelar Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa

Fraksi PKS Gelar Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI menggelar lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa dalam upaya mengokohkan semangat cinta Tanah Air dan nasionalisme kepada generasi bangsa.

"Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa ini sengaja kita hadirkan karena kita ingin generasi bangsa bisa menyelami karakter, semangat, dan perjuangan para pahlawan sehingga semangat menjaga bangsa ini terus bergemuruh di dada pemuda pemudi Indonesia," kata Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Dalam kegiatan secara virtual, 15 finalis terseleksi dari ratusan peserta yang berasal dari 23 provinsi yang terdaftar pada panitia, menceritakan biografi 5 tokoh pahlawan nasional yaitu KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, Panglima Besar Sudirman, Bung Karno, dan Bung Hatta.


Sedangkan yang tampil sebagai dewan juri DR. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA (Wakil Ketua MPR RI), DR. KH. Miftahurrohim Syarkun (Penasehat Pusat Kajian Hadratusy Syaikh Kh. M. Hasyim Asy'ari) dan DR. Sudarnoto Abdul Hakim (Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah).

Jazuli menjelaskan bahwa Fraksi PKS berusaha menghadirkan kreativitas acara yang bisa menarik minat dan semangat generasi bangsa untuk lebih cinta tanah air, cinta tokoh bangsa, sehingga dapat meneladani perjuangan mereka dalam menjaga NKRI. Inisiatif lainnya, Fraksi PKS rutin menggelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno dan Lomba Baca Kitab Kuning.

Jazuli Juwaini merasa mashgul dengan wawasan dan kemampuan pidato para finalis dalam menarasikan biografi lima tokoh besar bangsa. Dirinya optimis jika generasi muda bangsa ini memahami sejarah dan biografi tokoh bangsa maka semangat nasionalisme akan terus berkobar di negeri ini.

Acara dibuka secara resmi oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang mengapresiasi inisiatif Fraksi PKS ini sebagai upaya mengenalkan dan memahamkan tokoh-tokoh bangsa baik kalangan islam maupun nasionalis kepada generasi muda. Sehingga generasi bangsa dapat terus meneladani dan melanjutkan semangat perjuangan mereka.

 

Reporter: Syafril Amir