Kampar dan Pekanbaru Sepakat Bangun Kawasan Perbatasan

Kampar dan Pekanbaru Sepakat Bangun Kawasan Perbatasan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan joint survey di kawasan perbatasan dua daerah tersebut, Rabu (21/10/2020).

Agenda ini sesuai dengan rencana awal saat dilakukan penjajakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Kota Pekanbaru pekan lalu.

Sebelum turun ke lapangan untuk survey bersama ini, dilakukan pertemuan antara pihak dua daerah tersebut di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Selasa pagi (21/10/2020).


Pada kesempatan tersebut Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan bahwa pembangunan kawasan ini penting untuk memenuhi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Dia mengatakan, pembangunan tidak terbatas infrastruktur jalan saja tapi juga penanganan sampah, banjir, air minum, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Indra Pomi mengaku pertemuan dan penjajakan kerja sama ini diinisiasi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan.

"Pertemuan ini diinisiasi oleh Pak Azwan, dengan maksud bersama-sama mengembangkan pembangunan di kawasan perbatasan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan menyampaikan bahwa Bupati Kampar menyambut baik rencana kerja sama ini.

"Bapak Bupati sangat setuju dan komit dengan pembangunan kawasan perbatasan," ujar Azwan.

Untuk payung hukum kerja sama ini menurut Azwan perlu dibuat MoU antara Kampar dan Pekanbaru. "Kita sepakat untuk membuat MoU ini," ujarnya.

Tindak lanjut dari pertemuan ini juga akan dibentuk forum dan akan dilakukan pertemuan rutin  minimal satu kali sebulan.

Setelah pertemuan dilanjutkan dengan survei ke Jalan teropong yang merupakan perbatasan Kampar dan Pekanbaru, Jalan Datuk Tunggul, Jalan Karya Masa dan perbatasan Kampar-Pekanbaru.

Berdasarkan hasil survei, untuk Jalan Teropong perlu aspal lebih kurang 2 KM, sementara di jalan Karya Masa ada  box culvert Sungai Bintungan yang perlu diperbaiki karena sistem drainase yang kurang baik dan penyebab banjir di kawasan tersebut.

Untuk box culvert di Jalan Karya Masa akan diupayakan diperbaiki tahun 2021. Demikian juga dengan gapura perbatasan Kampar dan Kota Pekanbaru yang direncananya akan dibangun bersama.


Reporter: Herman Jhoni