Soal Kecelakaan di Tol Permai, Gubri: Tak Usah Dikejar, yang Penting Selamat

Soal Kecelakaan di Tol Permai, Gubri: Tak Usah Dikejar, yang Penting Selamat

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar berharap tidak ada lagi pengendara yang melewati tol Permai yang meninggal dunia akibat kecelakaan dan kelalaian. 

Untuk itu, dia meminta masyarakat selalu mamatuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pengelola jalan Tol Permai.

“Saya mengimbau masyarakat Riau khususnya, dan pengguna jalan tol dari Pekanbaru ke Dumai, ataupun dari Dumai ke Pekanbaru, mari patuhi sesuai petunjuk yang dikeluarkan oleh pengelola jalan tol. Artinya maksimal 80 Km per jam, mari ikuti saja petunjuk itu, agar kita selamat,” imbau Gubri, Kamis (15/10/2020).


“Jadi saya berharap mudah-mudahan tidak ada lagi kecelakaan, dan ini sudah beberapa kali ini, mungkin dalam suasana baru ini mereka mengatakan sesuai dengan keinginan dia mau cepat mau cepat, akan menimbulkan kecelakaan. Pengguna jalan tol mari kita patuhi sesuai dengan petunjuk pengelola jalan tol,” imbau Gubri.

Kata Gubri, tidak ada yang perlu dikejar saat berada di jalan tol yang telah mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan 80 km per jam dengan waktu yang tak kurang lebih dari 1.5 jam sampai 2 jam.

“Mudah-mudahan kalau itu diikuti selamatlah, dan tak perlu pula dikejar jelas juga waktunya sekitar 80 Km itu sekitar 1.30 menit udah laju itu. Kalau dulu kita lebih dari tiga jam empat jam, kalau sekarang 1.30 jam tak usah dikejar lagi yang penting selamat,” ungkap Gubri.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis Minibus dengan plat nomor kendaraan BM 1302 RP dan kendaraan jenis truk tronton dengan plat nomor kendaraan BK 8572 CS di KM 27+600 Jalur Ambon Ruas Tol Pekanbaru – Dumai, pada hari Kamis (11/10) sekitar pukul 06.28 WIB.

Akibat kecelakaan ini, terdapat 4 korban yang merupakan pengemudi dan penumpang kendaraan. 2 korban meninggal dunia atas nama Nasrul Wirawan (41) dan Kapra (24) dan 2 korban mengalami luka ringan, yakni Amirul Putra Anandi (21) dan Edyson Sihotang (41). Korban meninggal dunia dan luka ringan tersebut telah dievakuasi ke RS Awal bross Ahmad Yani. 


Reporter: Nurmadi