Kapolda Papua Sebut KKB Sudah 22 Kali Lakukan Aksi Penembakan di Intan Jaya

Kapolda Papua Sebut KKB Sudah 22 Kali Lakukan Aksi Penembakan di Intan Jaya

RIAUMANDIRI.ID, JAYAPURA – Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengklaim bahwa sudah lebih dari 20 kali aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Intan Jaya, Papua, sepanjang tahun ini.

"Kelompok tersebut juga telah melakukan gangguan nyata yang mana dalam catatan kami tercatat sudah 22 kali aksi penembakan yang terjadi di Intan Jaya," kata Waterpauw melalui keterangan resmi, Selasa (12/10/2020).

Kendati demikian, Waterpauw tidak merincikan secara lebih dalam mengenai aksi-aksi penembakan yang telah terjadi itu.


Dia hanya menuturkan bahwa KKB melancarkan sejumlah aksi teror menggunakan senjata-senjata yang merupakan hasil rampasan sehingga bukan hak dan kewenangannya.

Oleh sebab itu, kata dia, aparat kepolisian dan TNI hingga saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap anggota-anggota KKB yang terlibat dalam serangkaian aksi penembakan di Bumi Cenderawasih.

"Kami tetap akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengungkap semua kejahatan yang telah dilakukan oleh KKB," ujar dia.

Dia menerangkan bahwa pihaknya juga akan membantu pekerjaan dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang saat ini telah kembali ke Jakarta.

Menurutnya, dalam kesempatan itu, tim bentukan Menkopolhukam Mahfud MD telah sampai di wilayah tempat kejadian perkara (TKP) sejumlah rentetan aksi penembakan di Kabupaten Intan Jaya.

"Dengan tingkat kesulitan dan gangguan yang dihadapi kemarin," kata dia.

"Aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri juga akan terus mengawal tim TGPF guna mengumpulkan beberapa data maupun informasi dilapangan," tambahnya.

Sebagai informasi, anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko sebelumnya tertembak pada Jumat (9/10) di Distrik Hitadipa, Intan jaya, Papua. Penembakan itu terjadi saat Bambang bersama rombongan sedang melakukan investigasi dan penelusuran di lapangan.

Saat kejadian itu, tim yang hendak kembali ke tempat menginap di daerah Sugapa tiba-tiba diserang oleh anggota KSB.

Bambang Purwoko tertembak di bagian kaki dan pergelangan tangannya. Saat ini Bambang dan seorang anggota TNI yang tertembak menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa

"TPNPB bertanggungjawab," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom melalui pesan singkat, Jumat (9/10).



Tags Teroris