Anggota DPRD Pekanbaru Minta Pesepeda Tidak Gowes di Sembarang Tempat

Anggota DPRD Pekanbaru Minta Pesepeda Tidak Gowes di Sembarang Tempat

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Virus Corona (Covid-19) yang dapat ditangkal dengan mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan imun tubuh membuat masyarakat berlomba-lomba mencoba berbagai macam jenis olahraga, salah satunya bersepeda.

Kini, hampir tiap pagi dan sore, ruas-ruas jalan di Pekanbaru dipenuhi para pesepeda. Tak heran, beberapa kalangan menganggap pemerintah perlu merumuskan regulasi terkait aktivitas bersepeda ini. Sekaligus membuat venue, atau minimal jalur bersepeda. 

Akibat aktivitas bersepeda ini, pada Ahad (13/9/2020) lalu terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru yang mengakibatkan seorang pesepeda tewas dan satu lagi luka-luka. Dua korban tersebut ditabrak mobil Pajero dari belakang. Padahal, keduanya telah berjalan di lajur paling kiri. 


Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan meminta pesepeda tidak melakukan aktivitasnya di jalan raya. 

"Soal sarana dan prasarana sepeda ini, kan kita ada car free day. Ya di sana bersepeda. Soalnya kita belum ada regulasi atau aturannya, perdanya. Jadi kita harap jangan bersepeda di jalan raya, apalagi jam kerja. Itu kan berbahaya," ungkapnya kepada Riaumandiri.id, Kamis (8/10/2020).

Selain itu, soal kecelakaan-kecelakaan yang terjadi akibat aktivitas bersepeda, Tarigan menganggap tak bisa menyalahkan hanya pada pelaku insiden. Sebab marka jalan, dan berbagai regulasi terkait sepeda belum ada. 

"Kecelakaan kita juga enggak bisa salahkan pengendara. Kan markanya belum ada, regulasinya belum ada. Jadi ya enggak bisa si pelaku insiden disalahkan sepenuhnya," jelasnya. 

Solusi yang diberikan Tarigan terkait permasalahan ini, agar pesepeda melakukan aktivitasnya di tempat-tempat sepi seperti stadion, kampus, dan lainnya. 

"Ya kan bisa di stadion, kampus. Tapi selama di jalan raya, jangan. Naikkan ke dalam mobil dulu, baru beraktifitas di stadion atau kampus," tutupnya. 


Reporter: M Ihsan Yurin