750 Alumni Unpad Pelaku UMKM Berhimpun dalam Bumi Alumni

750 Alumni Unpad Pelaku UMKM Berhimpun dalam Bumi Alumni

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Sedikitnya 750 Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergabung dalam satu wadah yang diberi nama Bumi Alumni.

Pendirian Bumi Alumni diprakarsai enam orang penggiat dan pembina Komunitas UMKM Alumni Unpad di notaris Hilda Sophia Wiradiredja, di Bandung, Sabtu (26/9/2020).

"Pendirian Bumi Alumni ini untuk merealisasikan obsesi besar kami guna mengembangkan eksistensi Komunitas UMKM Alumni Unpad ke arah yang lebih luas," kata Ferry Mursyidan Baldan, salah seorang penggiat alumni Unpad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/10/2020).


Bumi Alumni dibentuk guna menampung aspirasi dari alumni Unpad yang menjadi pelaku wirausaha yang lazim dikenal dengan UMKM. 

"Kelahiran Bumi alumni ini awalnya berkaitan dengan kontestasi pemilihan Ketua Ika Unpad. Selepas kontestasi itu ternyata animo dari para alumni Unpad pelaku UMKM ingin membentuk jejaring penguatan UMKM Alumni Unpad," kata Ketua Bumi Alumni Unpad Ary Zulfikar.

KADIN Kota Bandung telah menawarkan beberapa kerja sama dalam konteks memperkuat bisnis para pelaku UMKM Alumni Unpad. Termasuk membantu pemasaran produk-produk para pelaku UMKM Alumni Unpad untuk tujuan pasar ekspor.

Sedangkan Bumi Alumni membantu dalam aspek permodalan dan memperluas akses pemasaran. Tidak hanya lokal atau domestik, melainkan juga pasar internasional.

"Melalui Perkumpulan Bumi Alumni ini, kami terobsesi agar usaha para pelaku UMKM Alumni Unpad bisa berekspansi dengan merambah pasar luar dengan memberikan pembinaan dan pelatihan,” kata Ary Zulfikar sebagai inisiator UMKM Alumni Unpad/Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan.

Ada 7 orang pendiri Bumi Alumni, yaitu James Ibrahim, Ary Zulfikar, Ferry Mursyidan Baldan, Dewi Tenty Septi Artiany, Arie Budiman, Engkus Kusnadi Anang dan R. Muharam Perbawamukti. Pengurus terdiri dari Ary Zulfikar (Ketua), Engkus Kusnadi Anang (Sekretaris I), Raja Syamsurizal (Sekretaris II), Dwi Purwati (Bendahara I), Sri Rossi Amalia SP (Bendahara II).

Ketua Pengawas James Ibrahim dengan anggota Ferry Mursyidan Baldan, Inda D Hasman, Marni Emmy Mustafa, R. Muharam Perbawamukti, Eddy Damian, dan Arie Budiman.


Reporter: Syafril Amir