Bertambah 254 Kasus Positif Covid-19 di Riau, Kadiskes: 80 Persen OTG

Bertambah 254 Kasus Positif Covid-19 di Riau, Kadiskes: 80 Persen OTG

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau masih terus bertambah. Untuk hari ini, Senin (28/9/2020), bertambah 254 kasus. Dengan demikian, total terkonfirmasi jadi 7.034 kasus. 

Sedangkan untuk pasien yang sembuh dan pulang, juga bertambah sebanyak 110 orang, sehingga total jadi 3.445 orang. Untuk pasien yang meninggal bertambah 4 orang, sehingga totalnya 147 orang meninggal akibat Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan kasua positif 80 persennya merupakan dari orang tanpa gejala (OTG). Dimana banyak dari perusahaan dan juga instansi melakukan swab mandiri, termasuk dari hasil tracing pasien positif sebelumnya.


“Penambahan sekarang lebih banyak yang OTG, kalau yang bergejala dia pasti ke rumah sakit. Banyak yang tidak bergejala atau gejala ringan, kalau secara teorinya 80 persen tidak bergejala, pada umumnya seperti itu dalam hal penambahan,” ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir.

“Kan yang sudah bergejala suspek sudah di rumah sakit dia. Jadi memang sudah di rumah sakit awal-awal dapat gejala, kemudian di-swab baru terdeteksi positifnya, kalau yang sekarang kan banyak yang tidak bergejala, swab mandiri dan positif,” jelas Mimi.

Terkait dangan masa isolasi mandiri bagi pasien OTG positif hanya 10 hari, dan sudah dinyatakan sembuh. Mimi mengatakan hal tersebut sesuai dengan Permenkes. Dan OTG ini, kata Mimi, cukup diberikan vitamin untuk pengobatan, selama masa pemulihan. OTG yang sembuh selama 10 hari tak perlu lagi dilakukan swab.

“Sesuai dengan Permenkes 413, tidak perlu dilakukan swab, karena virus yang ada sudah tidak bisa mentransmisikan ke orang lain. Pasien yang isolasi mandiri dikasih obat, vitamin, kalau dia virus kalau tidak bergejala tidak dikasih obat virus, vitamin kan obat. Umumnya 10 hari pengobatan, karena pada isolasi mandiri dikasih makanan yang bergizi, dikasih vitamin, dan olahraga,” jelasnya. 


Reporter: Nurmadi


 



Tags Corona