RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus pasien terkonfirmasi di lingkungan Pemprov Riau kembali bertambah. Sebelumnya Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19 sebanyak 118 orang, setelah adanya informasi penambahan hari ini, Senin (21/9/2020), dinyatakan bertambah 25 orang, sehingga totalnya 143 orang. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, selain ada kasus penambahan pasien positif di lingkungan Pemprov Riau, juga ada ASN yang sudah sembuh. Dia mengimbau ASN tetap taati protokol kesehatan, walaupun masih dalam suasana bekerja dari rumah work from home (WFH).

“ASN kita yang sembuh dan pulang juga sudah banyak ada 38 orang, dan meninggal 1 orang. Sekarang ASN masih WFH 75 persen, dan yang bekerja di kantor 25 persen. Semua bekerja sesuai dengan jadwal yang telah diberikan,” jelas Ikhwan.

“Untuk yang bekerja di rumah mereka melalui zoom meeting, jadi tetap bekerja tapi dari rumah. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, apalagi kita sedang membahas realisasi dan APBD tentu  semua OPD tetap harus berjalan,” kata Ikhwan. 

Dari data yang masuk di BKD Riau, berikut data penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemprov Riau yakni RSUD terbanyak terpapar 31 orang, disusul Inspektorat kasus pasien terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang, Biro Hukum 10 orang, RSUD petala bumi 9 orang, Dinas kesehatan 11 orang, Diskominfotik 8 orang, RSJ 8 orang, Sekretariat DPRD 8 orang, Bappeda Litbang 3 Orang. 

Disnakertrans 2 orang, Biro Umum 4 Orang, Dinas Kelautan dan Perikanan 2 orang, BKD Riau 1 orang, BPKAD 1 orang, DP3AP2KB Riau 1 orang, Disperindag Kopukm 1 orang, DPMPTSP 2 orang, Biro Administrasi Pembangunan 1 orang, Biro Administrasi pimpinan 1 orang, Satpol PP 2 orang, Bappenda 1 orang dan Dinas PUPRPKPP 5 orang. Dan Bappeda 11 orang. 

Sebelumnya Gubernur RiaubSyamsuar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 279/SE/2020 tentang Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN pada masa adaptasi baru. Dimana salah satu isinya seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Riau mulai work from home (WFH) 75 persen dan bekerja di kantor sebanyak 25 persen. 

 

Editor : Rico Mardianto