RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Polisi menemukan sesosok mayat pria korban mutilasi di Tower Ebony Lantai 16 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020), sekitar pukul 19.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dalam beberapa potongan. Potongan tubuh itu, ditemukan polisi terbungkus dalam satu koper dan terbagi dalam beberapa kantong plastik.

"Ditemukan mayat dalam koper, korban mutilasi. Itu pun ditemukan dalam koper sudah dibungkus plastik-plastik kresek dalam beberapa potongan," bebr Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (16/9/2020).

Mayat korban mutilasi tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi memastikan bahwa mayat tersebut adalah korban mutilasi. "Mayat setelah teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati, memang korban mutilasi," jelasnya.

Polisi mengidentifikasi mayat korban mutilasi tersebut adalah Rinaldi Harley Wismanu (RHW). Hal itu sejalan dengan adanya laporan orang hilang atasnama Rinaldi Harley Wismanu berumur 32 tahun. Rinaldi dinyatakan hilang pada 9 September 2020, lalu.

Rinaldi Harley Wismanu (RHW) sendiri merupakan karyawan di PT Jaya Obayashi. Di perusahaan tersebut, korban menduduki jabatan Human Resources and General Affair Manager.

Pihak keluarga membuat laporan kehilangan orang atasnama Rinaldi Harley Wismanu ke pihak kepolisian pada 12 September 2020. Setelah dilakukan pencarian, ditemukan sesosok mayat korban mutilasi yang disinyalir kuat merupakan Rinaldi.

"Setelah diidentifikasi, memang tanggal 12 yang lalu, ada laporan orang hilang, inisialnya adalah RHW. Yang melaporkan keluarganya bahwa memang sejak tanggal 9, RHW hilang, tidak bisa dihubungi," bebernya.

"Kemudian dilakukan penyelidikan. Penemuan (mayat di Apartemen Kalibata City) ini dikaitkan bahwa memang benar yang bersangkutan adalah RHW," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku mutilasi yang diduga lebih dari safu orang. Polisi sudah mengidentifikasi para pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawan swasta tersebut.

"Penyidikan sudah kita lakukan sejak tanggal 12 yang lalu. Diidentifikasi, para pelakunya, berarti lebih dari satu orang, sudah diidentifikasi identitas mereka. Sekarang sedang kita lakukan pengejaran," pungkasnya.

Sumber : Okezone.com

Editor : Rico Mardianto