Pendaftaran Bantuan UMKM Masih Dibuka, Pemprov Juga Siapkan BTT Rp25 M

Pendaftaran Bantuan UMKM Masih Dibuka, Pemprov Juga Siapkan BTT Rp25 M

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau masih membuka pendaftaran bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatan bantuan usaha dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 juta. Pendaftaran dibuka melalui mataumkm.riau.go.id. Pemerintah Pusat juga telah menambah anggaran untuk penerima bantuan melalui Kementerian Koperasi dan UMKM.

Kepala Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau, Asrizal, mengatakan, selain dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau juga akan menyiapkan anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) kepada pelaku usaha UMKM, sebesar Rp25 miliar, melalui anggaran yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM. Jika nantinya pengajuan yang masuk ke pemerintah bagi pelaku UMKM Riau melebihi kuota.

“Mengenai batas waktu ini, pusat masih membuka lebar, di mana ada rencana penambahan anggaran dari APBN menyalurkan bantuan ini," jelas Asrizal, Selasa (15/9/2020).


“Nanti kita akan berusaha menindaklanjutinya di daerah. Kita akan menyalurkan bagi UMKM yang belum mendapatkan dari penyaluran pusat. Seandainya yang belum dapat ini, akan kita tindak lanjuti dengan dana yang ada di BTT kita. Kurang lebih Rp25 miliar. Jadi kami menyusun Peraturan Gubernur kepada UMKM BTT dari dana yang ada,” jelasnya lagi.

Dijelaskan Asrizal, pihaknya telah mengajukan di tahap awal sebanyak 13 ribu pelaku UMKM yang telah diverifikasi. Selanjutnya di tahap kedua kembali diajukan sebanyak 6 ribu pelaku UMKM yang mendaftar dan telah diverifikasi. Dan di tahap ketiga kembali masuk pendaftar sebanyak 12 ribu pelaku UMKM yang akan kembali diajukan ke pemerintah pusat. 

“Bagi kami di daerah, bagaimana mendapatkan UMKM dari Riau sebanyak-banyaknya, untuk dapat dana 2,4 juta per UMKM. Dari mataumkm.riau.go.id saja sudah 35 ribu, kita berupaya untuk semaksimal mungkin. Yang mendaftar dari tahap pertama sampai tahap ketiga mencapai 35 ribu orang,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan Asrizal, bagi masyarakat yang akan mengajukan kembali, diminta untuk menyiapkan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi. 

“Masyarakat silakan mengajukan usulan, dan dari kita memang di sini ada persyaratan yang mutlak yang harus dipenuhi. Yang pertama nomor induk kependudukan, yang kedua nama lengkap, yang ketiga tempat tinggalnya, yang kelima bidang usaha, dan yang terakhir adalah nomor telponnya. Jadi mutlak lima komponen ini, nah ini diatur dalam peraturan mentri koperasi nomor 6 tahun 2020,” kata Asrizal. 

Bantuan ini nantinya sampai ke rekening pemerima melaui bank penyalur yaitu BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri. UMKM yang menerima bantuan akan menerima pesan singkat SMS dari bank penyalur.

Bagi UMKM yang belum punya rekening akan dibuatkan bank penyalur saat pencairan dana Bansos Produktif. Dana bantuan UMKM Rp 2,4 juta akan diberikan langsung pada yang telah memenuhi syarat dan diusulkan lembaga pengusul. 


Reporter: Nurmadi