Detik-detik Anggota DPRD Sulsel Meninggal Saat Bicara dalam Rapat

Detik-detik Anggota DPRD Sulsel Meninggal Saat Bicara dalam Rapat

RIAUMANDIRI.ID, SULSEL - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi Golkar Ince Langke meninggal saat sedang rapat Banggar. Sebelum pingsan, Ince disebut mengalami kesulitan bernapas.

"Iya benar, Dek, Pak Ince meninggal saat sedang rapat Banggar," kata Ketua DPRD Makassar Andi Ina Kartika Sari seperti dikutip dari detikcom, Selasa (8/9/2020).

Ina mengatakan Ince sempat berkomunikasi dengan salah satu rekannya di Komisi Banggar, Fachruddin Rangga. Ince disebut tiba-tiba terjatuh dari kursinya.


"Pak Rangga komunikasi dengan dia dan disebut tiba-tiba susah bernapas dan tidak lama langsung jatuh (dari kursinya)," terang dia sambil terisak.

Saat masih berada di ruangan Banggar, Ina menyebut Ince Langke masih dalam kondisi pingsan. Ince segera dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros, yang berada di samping gedung DPRD Sulsel.

"Saat dibawa ke RS Awal Bros, posisinya sudah tidak sadar dan baru meninggal di (rumah sakit) Awal Bros," kata Ina.

Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PAN, Andi Irwandi Natsir, sempat menolong korban saat pingsan. Irwandi mengatakan dia dan korban serta sejumlah anggota DPRD Sulsel lainnya awalnya sedang rapat Banggar membahas anggaran APBD Perubahan 2020 bersama Pemprov Sulsel.

"Jadi pertama kita lagi rapat Banggar, kemudian beliau mendapat giliran bicara menyampaikan beberapa solusi terkait dengan penyusunan anggaran ini," kata Irwandi, Selasa (8/9/2020).

Selanjutnya, tak lama setelah mendapat giliran berbicara, yakni sekitar pukul 13.30 Wita, korban tiba-tiba berhenti berbicara. Tak lama kemudian, korban tak sadarkan diri.

"Di tengah pembicaraan tiba-tiba berhenti. Pada saat berhenti, dia tarik napas, saya langsung lompat pegang beliau, dan akhirnya beliau pingsan," terang Irwandi.

Berdasarkan gejala yang diperlihatkan korban, Irwandi menduga korban menderita stroke atau penyakit jantung.

"Kemungkinan ada dua hal. Identifikasinya, kalau bukan stroke, jantung," pungkas Irwandi.