Red Viper Raih Juara Pertama Turnamen Mobile Legends Bang Bang Pengcab ESI Kuansing

Red Viper Raih Juara Pertama Turnamen Mobile Legends Bang Bang Pengcab ESI Kuansing

RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Turnamen Mobile Legends Bang Bang yang ditaja Pengurus Cabang (Pengcab) Esports Indonesia (ESI) Kuansing berakhir. Red Viper dari Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, Riau, keluar sebagai juara pertama. 

Di partai final yang digelar secara offline di Zona Coffee, Red Viper berhasil menumbangkan Tim River dari Kecamatan Benai dengan skor 3-0, Ahad (30/8/2020).

Turnamen yang berlangsung selama 3 hari, 28-30 Agustus 2020 tersebut, tim Red Viper sukses membawa pulang hadiah juara 1 sebesar Rp2 Juta. Disusul di posisi kedua, River yang memperoleh hadiah Rp1 Juta. Kemudian di tempat ketiga Merlin Raver dari Desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah dengan hadiah Rp500 Ribu.


Sementara Noisy Boy dari Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, harus puas di peringkat keempat dan mendapatkan hadiah sebesar Rp300 ribu. Most Valuable Player (MVP) didapatkan oleh Merc pemain Red Viper dan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp200.000. 

Ketua Pengcab ESI  Kuansing Rocky Ramadani, SP menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang, terkhusus kepada team Red Viper yang telah keluar sebagai juara 1 dalam turnamen mobile legends ini.

"Tim Red Viper jangan cepat berpuas diri, teruslah berlatih. Sebab, ke depan kita akan lebih sering melaksanakan turnamen dalam rangka pencarian bibit berprestasi. Kepada tim yang kalah jangan patah semangat, latihan lah lebih giat lagi karena masih banyak pertandingan Esports yang akan kita gelar ke depannya," kata Rocky. 

“Sepanjang turnamen mobile legends digelar dari awal penyisihan hingga final, Alhamdulillah berlangsung aman dan tidak ada kendala apapun. Kepada para donatur yang telah membantu hadiah, kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Ditambahkan Rocky, ke depannya Pengcab ESI Kuansing akan lebih sering menggelar turnamen. Tidak hanya mobile legends, tapi semua yang menjadi kategori esports akan dipertandingkan. 

"Ini bertujuan untuk mencari atlet-atlet potensial dan berprestasi yang akan dipersiapkan untuk level yang lebih tinggi. Baik itu tingkat provinsi, nasional maupun internasional," katanya. 

Apalagi PB Esports Indonesia dalam Rakernas KONI tanggal 25-27 Agustus kemarin, kata Rocky, sudah disahkan menjadi anggota cabang olahraga berprestasi. Hal ini tentu jadi berita baik untuk seluruh atlet esports tanah air, khususnya Kabupaten Kuansing. PB Esports Indonesia merupakan satu-satunya badan resmi pemerintahan yang menaungi esports sebagai sebuah olahraga prestasi di Indonesia di bawah KONI. Ini adalah pengakuan untuk esports bisa dipertandingkan pada kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). 

“Untuk itu kami berharap kepada seluruh atlet esports Kuansing agar lebih giat lagi berlatih karena bukan tidak mungkin akan lahir atlet berprestasi dari kita untuk Indonesia,” tutupnya. (*)



Tags Olahraga