KI Riau Respon Positif Upaya PPID Utama Bengkalis Tingkatkan Layanan Informasi Publik

KI Riau Respon Positif Upaya PPID Utama Bengkalis Tingkatkan Layanan Informasi Publik

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Komisi Informasi (KI) Riau merespon positif berbagai upaya yang telah dilakukan PPID Utama Pemkab Bengkalis dalam meningkatan keterbukaan informasi publik di Negeri Junjungan itu. Salah satunya kepatuhan PPID Pembantu di OPD-OPD dalam mengisi daftar informasi publik dan meneruskan permohonan informasi yang dimintakan masyarakat kepada PPID Utama.

Demikian disampaikan Ketua KI Riau Zufra Irwan, SE seusai bertemu Kadis Komimfo Bengkalis Drs Johansyah Syafri yang didampingi Sekretaris Diskominfo Adi Sutrisno, SE, Kabid Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Mohd. Elkhusairi, ST serta sejumlah Kabid dan staf PPID Utama Diskominfo, Senin (31/8/2020), di kantor Diskominfo setempat. 

Kedatangan Zufra Irwan yang didampingi Asisten Ahli KI Riau Robby ke Bengkalis untuk menindaklanjuti Penyerahan Self-Assessment Questionnaire (SAQ) kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Bengkalis, monitoring, evaluasi, dan untuk pemeringkatan keterbukaan informasi publik se-Provinsi Riau Tahun 2020. 


"Dari penjelasan Kadis Kominfo dan PPID Utama Bengkalis, kita sangat mengapresiasi berbagai upaya dalam peningkatan keterbukaan informasi publik, terutama PPID Pembantu di OPD-OPD. Soal adanya keterbatasan atau tidak maksimalnya pelayanan saat ini karena adanya rasionalisasi anggaran terkait Covid-19, itu dapat kita maklumi," ujar Zufra Irwan kepada wartawan usai mendengarkan pemaparan dari Kominfo dan PPID Utama Bengkalis.

Berdasarkan hasil pemeringkatan tahun lalu pada "KI Riau Award 2019", PPID Utama Bengkalis termasuk yang paling baik layanan informasi publiknya. Tak heran bila Kabupaten Bengkalis saat itu meraih predikat "Menuju Informatif". Dan Bengkalis juga menjadi satu dari tiga daerah di Riau yang memiliki PPID Utama terbaik serta jadi tempat "belajar" PPID Utama yang masih lemah dalam tata kelola informasi publik.

Kadiskominfo Bengkalis Johansyah di hadapan Ketua KI Riau menyebutkan, pihaknya baru saja didatangi oleh Diskominfo dan PPID Utama Pelalawan untuk mencari masukan dalam pengelolaan layanan informasi publik. 

"Kita sangat terbuka dan memberikan saran dan masukkan yang mereka perlukan," kata Johansyah yang juga mantan wartawan tersebut. 

Johansyah juga mengungkapkan meskipun PPID Utama Bengkalis sudah dianggap lebih baik saat ini, namun pihaknya tidak akan pernah berhenti sampai disitu. Selain terus belajar dan banyak berdiskusi dengan KI Riau soal perbaikan dan peningkatan kualitas layanan publik, PPID Utama Bengkalis juga siap menerima kritik dan saran dari berbagai pihak.  

"Kami tidak alergi dengan kritik dan juga saran. Sepanjang itu baik dan membangun, Diskominfo Bengkalis bersama PPID Utama dan Pembantu, kami akan jadikan masukkan," ungkap Johan. 

Terkait permasalahan yang dihadapi dalam layanan informasi publik, diakui Johansyah tentu saja pasti ada. Selain persoalan anggaran yang kini banyak terpangkas karena adanya fokus Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19, juga masih adanya warga masyarakat yang tidak paham soal SOP permintaan informasi publik. 

"Tapi kita terus berupaya untuk sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, apa saja informasi yang bisa diberikan sesuai UU dan bagaimana cara mendapatkannya," ujar Johansyah. 

Dalam peninjauan ke ruang PPID Utama Pemkab Bengkalis tadi siang, Ketua KI Riau Zufra Irwan juga menyarankan supaya desk layanan informasi, SOP permintaan informasi serta komputer untuk mengakses website daftar informasi publik dipindahkan ke bagian depan. 

"Sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya," ujar Zufra menyarankan. (*)