Pengendara Mobil Turut Jadi Korban Amukan Massa Pembakar Polsek Ciracas

Pengendara Mobil Turut Jadi Korban Amukan Massa Pembakar Polsek Ciracas

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur dirusak oleh ratusan orang tak dikenal yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari tadi. Selain melakukan penyerangan, gerombolan orang tak dikenal ini juga merusak mobil milik Wakapolsek Ciracas.

Akibat insiden ini ternyata seorang warga pengendara mobil turut menjadi korban. Seorang pria berusia 64 tahun berinisial MM menjadi korban akibat penyerangan di Markas Polsek. Saat itu, sekitar pukul 02.00 dini hari korban yang mengendarai mobil Calya melintasi lokasi setelah pulang dari bekerja.

Korban yang sehari-harinya bekerja di penjagalan setiap hari memang pulang sekitar pukul 01.00 dini hari. Tiap hari ia memang melewati Jalan Raya Bogor tepatnya sekitar Polsek Ciracas untuk sampai ke rumahnya. Ia dari arah Bekasi lewat Pondok Gede terus ke Tamini Square dan lewat pertigaan HEK dan langsung ke kiri jalan Raya Bogor arah Polsek Ciracas.


"Waktu lewat dari pertigaan lampu merah HEK sekitar 100 meter sebelum Polsek Ciracas sudah ramai orang sambil membawa senjata tumpul di tangannya. Posisi saat itu di depan mobil saya ada pikap dan motor memutar arah. Ya sudah ikut saja mobil yang di depan putar arah naik trotoar," ujarnya seperti dilansir merdeka.com.

Saat posisi korban putar balik inilah ia langsung merasakan serangan dari berbagai arah ke mobilnya, saat itu keadaan mobil korban masih melaju pelan.

Ketika kaca-kaca mobil korban sudah pecah semua, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal yang menghampirinya. Satu di antara mereka berusaha mengambil kunci mobil korban.

"Uda pak jalan terus! jangan minggir, nanti bahaya," tuturnya.

Korban sendiri tidak bisa melihat dengan jelas karena situasi saat itu gelap dan korban juga panik. Setelah korban berhasil putar balik, ia langsung tancap gas ke jalur Kramat Jati tembus Tamini Square yang berlawanan dengan arah Polsek.

"Tadinya uda mau pasrah, minggir ke jalan aja, tapi pas diingetin langsung tancap gas," jelas anak korban.

Untuk saat ini korban (MM) sedang menjalani perawatan di rumahnya, sehingga informasi yang dibagikan pun dikonfirmasi langsung oleh anak korban (N). Untungnya luka yang diterima korban tidak terlalu serius, ada beberapa luka seperti di lengan kanan atas ada dua luka, lengan bawah yang terkena pecahan kaca-kaca kecil dan juga bengkak.

Ia mengatakan hingga saat ini belum diminta keterangan dari pihak Polisi. Pun ia tidak berencana membuat laporan.

"Mikirnya Polsek saja kena, sekarang buat apa buat pengajuan, kerugian mobil juga pake biaya sendiri. Jadi yaudah intinya yang penting luka yang diderita apa-apa juga tidak serius. Untuk saat ini belum ingin melapor, tapi kedepannya kan enggak tahu," sambungnya