Ini Perkiraan Harga Vaksin Covid-19

Ini Perkiraan Harga Vaksin Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir, mengatakan bahwa harga vaksin Covid-19 untuk satu orang sekitar USD 25 - USD 30. Atau sekitar Rp366.500 - Rp439.800 (kurs Rp14.660 per USD).

"Harga vaksin ini untuk satu orang dua kali suntik kurang lebih harganya 25 sampai 30 dolar AS, tapi ini Bio Farma lagi menghitung ulang," ujar Erick seperti dikutip dari Antara dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Sementara untuk harga bahan baku vaksin Covid-19, dia mengemukakan sekitar USD 8 pada 2020. Pada 2021, harganya turun menjadi USD 6 - USD 7.


"Jadi ada penurunan harga bahan baku pada 2021. Kita memang menginginkan bahan baku supaya kita bisa belajar memproduksi vaksin jadi, tidak hanya terima vaksin yang sudah jadi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan bahwa Covid-19 masuk dalam kategori pintar. "Catatan buat pimpinan Komisi VI dan anggota, memang virus COVID-19 termasuk kategori virus pintar, masuk kategori flu, vaksin bukan untuk selamanya, 6 bulan sampai 2 tahun kekuatannya. Karena itu kita berharap ada temuan lanjutan agar kita terjaga," paparnya.

Dengan demikian, dia memperkirakan pelaksanaan protokol COVID-19 akan berjalan dalam waktu lama.

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China kemungkinan akan mulai ada di pasaran pada akhir Desember nanti dengan harga Rp2 juta untuk dua kali dosis suntikan.

Kepala Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah, vaksin itu kini sedang dalam tahap uji ketiga dan yang terakhir. Vaksin ini akan tersedia di pasaran mulai akhir Desember setelah semua tahapan uji coba rampung dan akan diproduksi sebanyak 220 juta dosis per tahun.

"Setelah uji coba tahap ketiga usai, kita bisa daftarkan vaksin "non aktif" ini," kata Liu, seperti dikutip harian Guangming Ribao.

"Menurut estimasi kami, akhir tahun ini vaksin sudah bisa ada di pasaran."

"Ketika sudah ada di pasaran maka harganya tidak akan terlalu mahal, hanya beberapa ratus yuan per suntikan," kata Liu, seperti dilansir laman The Times, Rabu (19/8). "Kalau dua kali suntikan maka harganya mencapai 1000 yuan (setara Rp 2 juta)."