Wujudkan Unilak Unggul, Dosen Ikuti Pembekalan Pengantar Tugas Dosen Tetap

Wujudkan Unilak Unggul, Dosen Ikuti Pembekalan Pengantar Tugas Dosen Tetap

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Univeritas Lancang Kuning (Unilak) melakukan percepatan dalam mewujdukan Unilak unggul. Tidak hanya dalam akademik, tapi juga sumber daya manusia dosen dengan mengadakan pembekalan pengantar tugas dosen tetap Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Rabu (26/8/2020). 

Yayasan Raja Ali Haji yang menaungi Unilak ini telah berdiri sejak tahun 1982.

Tampil sebagai narasumber dalam pembekalan ini, Rektor Unilak Dr. Junaidi, SS, MHum, Ketua Yayasan Prof. Dr. Irwan Effendi, Guru Besar Unilak Prof Dr. Ir. Syafrani, Ketua Badan Hukum Etika Unilak Irawan Harahap, SE, SH, MKn, dan Ketua Ikdos Unilak Dr. Dedi Zargustin. 


Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unilak Zamzami, SKom, MKom. Turut hadir Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, dan jajaran dekan di Unilak.

Wakil Rektor I Unilak, Zamzami mengatakan, Unilak telah berdiri sejak tahun 1982. 

"Alhamdulillah sudah 38 tahun, saat ini Unilak memiliki visi menjadi univeritas unggul berlandaskan budaya Melayu tahun 2030. Untuk mewujudkan itu Unilak butuh sumberdaya unggul, termasuk tenaga dosen. Sebab, di era teknologi unggul, dosen juga harus unggul dalam mengikuti perkembangan teknologi, untuk itu ikuti kegiatan ini hingga selesai," kata Zamzami.

Dijelaskan Zamzami, tujuh nilai ditanamkan di Unilak yakni, religius, jujur, visioner, bijaksana, disiplin, bermatabat, dan kerjasama. Tujuh nilai ini diambil dari nilai-nilai kehidupan sehari-hari, dan tujuh nilai ini yang akan kita tanamankan dalam mewujudkan Unilak unggul, akademik unggul, dosen unggul, universitas unggul.

“Semua kegiatan yang ada di Unilak telah didukung oleh teknologi Informasi. Saat ini basis kegiatan di Unilak berbasis IT, dan dosen Unilak harus unggul dalam teknologi,” ujarnya.

Sementara itu Prof. Irwan dalam pembekalannya mengatakan, jadi tenaga pendidik itu tidak hanya cukup di depan kelas.

"Saya sudah mengelola sekolah, menjadi rektor dan lain-lain. Mendidik tidak hanya di kelas, tapi juga mendidik masyarakat lewat pengabdian di masyarakat. Menjadi dosen itu enak, dosen adalah orang spesial, dosen adalah sang bintang. Jadilah dosen yang bermental juara, dan dosen Unilak sang juara," ujar Prof. Irwan.
 
Dalam penjabaranya, Prof, Irwan, memberikan tips menjadi dosen juara. Menurutnya dosen harus rajin menerbitkan buku, rajin menulis tulisan di jurnal internasional minimal 1 tahun sekali, rajin menulis jurnal terakreditasi, rajin tulisan ilmiah di jurnal ilmiah, naik pangkat satu kali dalam 2 tahun, rajin melakukan penelitian nasional, melakukan peneltian lokal, dan melakukan penelitian mandiri.

“Dosen bintang itu harus visioner, harus memiliki mimpi jelas. Mimpi itu adalah bahan bakar penggerak (penyemangat), dosen harus memiliki tujuan jelas dan konsisten meraih tujuan,” ujarnya.