Ayat Cahyadi Klaim Pembangunan Pekanbaru Tertinggi di Indonesia pada 2019

Ayat Cahyadi Klaim Pembangunan Pekanbaru Tertinggi di Indonesia pada 2019

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengklaim Pekanbaru memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Indonesia pada 2019. Namun, kembali turun karena Covid-19.

IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, dan negara terbelakang. Sekaligus untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

"Visi kita menjadikan Pekanbaru kota smart city yang madani. Sesuai RPJP, menjadikan Pekanbaru kota perdagangan dan jasa, pusat pendidikan, pusat budaya melayu, menuju masyarakat sejahtera dengan landasan iman dan takwa," ujar Ayat dalam pembukaan peresmian aplikasi Teman Sehat di Hotel The Zuri, Rabu (19/8/2020) pagi.


"Kita bahkan di 2019 IPM kita tertinggi, lebih tinggi dari Jakarta, lebih tinggi dari Malaysia. Namun, sejak Maret Indonesia terpapar Covid-19, semuanya jadi rontok," tambah Ayat.

Ayat mengatakan, hal tersebut terjadi sebab Pekanbaru termasuk yang awal-awal melakukan kebijakan PSBB dalam menghadapi pandemi, kurang lebih 3 kali 14 hari.

"Hal ini sangat berdampak. Bahkan bandara saja sempat berhenti," ungkapnya.

"Sesuai arahan pemerintah pusat," kata Ayat, "kendalikan virus, namun ekonomi tetap harus bergerak."

Diketahui, belakangan kasus positif Covid-19 terus bertambah. Bahkan, dua anggota DPRD Pekanbaru terkonfirmasi telah terpapar. Hingga kini, total positif Covid-19 di Riau mencapai 1.039 orang, 640 di antaranya sembuh, sedangkan 16 orang meninggal dunia.


Reporter: M Ihsan Yurin