Pertama di Dunia, Rapid Air Liur Akan Diuji di Riau

Pertama di Dunia, Rapid Air Liur Akan Diuji di Riau

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Rapid test yang selama ini menggunakan darah sebagai objek teliti, kini akan semakin mudah. Sekarang, sudah ada rapid test yang menggunakan objek air liur. Diklaim, rapid air liur ini harganya tidak sampai Rp50 ribu dengan tingkat akurasi menyamai tes PCR.

"Saya sudah boleh menyampaikan ini. Kami sedang mengajukan paten rapid test baru, rapid test menggunakan air lir, tidak lagi darah, tidak intrusif. Hasilnya juga sudah bisa diketahui dalam waktu 15 menit saja," ujar Head of Operation ACHIKO for Asia, Windiprana Ramelan di Hotel The Zuri, Pekanbaru, Rabu (19/8/2020)

ACHIKO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan media asal Swiss. Perusahaan ini pula yang tengah menggarap aplikasi Teman Sehat, yaitu aplikasi yang dapat memudahkan tracing penyebaran Covid-19.


"Uji laboratorium sudah dilakukan di Spanyol. Karena kan alat ini bikinnya di Spanyol. Cuma untuk uji klinisnya pertama kali akan dilakukan di Pekanbaru dalam waktu dekat," tambah Windi.

Windi mengatakan, pihaknya tengah menunggu alat rapid test tersebut datang dari Spanyol. Biasanya, uji klinis akan memakan waktu 3 minggu hingga 2 bulan lamanya.

"Setelah uji labor di Spanyol, memang mereka mengklaim alat ini lebih baik dari PCR dan rapid tes darah. Karena yang dicompare itu DNA, bukan antigen, bukan antibodynya," ungkapnya.

"Untuk yang bikinan kami ACHIKO ini, nanti akan ada press rilisnya dari perusahaan pusat kami di Swiss. Cuma, Pekanbaru mendapat priviliges untuk uji klinis pertama kali di Dunia," tutupnya.

Reporter: M Ihsan Yurin



Tags Kesehatan