Sebagian Besar Riau Zona Orange, Gubri Imbau Masyarakat Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

Sebagian Besar Riau Zona Orange, Gubri Imbau Masyarakat Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan masyarakat Riau untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini peningkatan kasus positif Covid-19 di Riau terus terjadi, terutama penyebaran yang terjadi di kantor-kantor pemerintah dan perusahaan. 

“Di Kota Pekanbaru kami sudah monitor hari ini ada klaster kantor di Pekanbaru. Bagaimana mengatasinya, sekarang pegawainya dan kantor sudah tutup dan diliburkan. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di zona kantor,” ujar Gubri, Selasa (18/8/2020).

“Dan dimaklumi untuk saat ini yang terbanyak dirawat di rumah sakit adalah di Kabupaten Siak mencapai 100 orang. Kami cukup prihatin. Disusul Pekanbaru 89 orang dan Pelalawan 30 orang. Untuk itulah perlu dilakukan rapat koordinasi dengan Bupati dan Walikota dan Satgas Covid-19, untuk memutus mata rantai Covid-19,” jelas Gubri lagi.


Dijelaskan Gubri, sesuai arahan Satgas Covid-19 Nasional, ada pembagian zona penyebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk di Riau. Di Riau sebagian besar masih masuk dalam zona orange, dan kuning. Penyebaran Covid-19 di Riau masih terus terjadi, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. 

“Sesuai zonasi yang telah ditetapkan Satuan Tugas Nasional, ada zona merah, zona orange, zona kuning dan zona hijau. Saat ini kita kebanyakan sudah zona kuning. Saya selalu menyampaikan kepada pengusaha tidak usah ragu ke Riau. Cuman sekarang masih ada zona orange. Kami juga akan mengadakan rapat bersama pak Bupati, Satgas Kabupaten Siak, zona orange ini ada tiga daerah di Riau,” kata Gubri.

“Kalau kita tidak berusaha dan tidak bekerja pasti nanti akan ke merah. Zona orange ini adalah pertama, Pekanbaru jumlah positifnya banyak, kemudian Siak, dan Kampar. Karena itulah hari ini kami rapat di Siak, besok di Kampar,” ungkap Gubri lagi.

Gubri juga mengapresiasi tiga daerah yang telah berhasil menjadikan daerah tersebut, nol pasien yang dirawat di rumah sakit, yakni Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Bengkalis. 


Reporter: Nurmadi



Tags Corona