RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker). Kegiatan ini merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat agar menggunakan masker dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sekdaprov Riau Drs H Yan Prana Indra Rasyid, MSi dalam penjelasannya kepada media, Ahad (16/8/2020), mengungkapkan, Gubernur Riau Syamsuar dijadwalkan akan menyerahkan secara simbolis usai peringatan HUT RI ke-73 di gedung Daerah Senin (17/8/2020).

Untuk selanjutnya Tim Penggerak PKK Provinsi Riau bersama tim Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Riau, Ikatan Bidan Indonesia (IKABI) Riau dan juga organisasi dan komunitas lainya menyampaikan kepada masyarakat.

Menurut Sekdaprov,  pembagian 5 juta masker ini dilaksanakan dua tahap. Pertama, pada pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT ke 75 RI besok dan kedua menunggu kehadiran Menteri Dalam Negeri RI antara pada 21 Agustus hingga 24 Agustus 2020 di Provinsi Riau.

"Bertepatan dengan Peringatan HUT RI ke-75 Senin besok, pembagian masker dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, Jalan Sudirman dan jika memungkinkan kita langsung ke pasar. Dan lusa akan dibagikan ke-12 Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau," sebut Yan Prana Jaya. 

Kegiatan Gebrak Masker di Riau ini disambut baik Dirjend Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik. Ia mengatakan, dengan melibatkan sejumlah organisasi, kampanye gebrakan bersama pakai masker akan lebih efektif dan diharapkan bisa tersosialisakan dengan baik.

"Gebrak masker di Riau berbeda dengan daerah lain. Dengan melibatkan Ikatan Bidan Indonesia dan organisasi lainnya, diharapkan bisa mengajak masyarakat di seluruh pelosok Riau untuk menggunakan masker," kata Akmal melalui rapat virtual bersama Pemprov Riau, Ahad (16/8/2020).

"Ikatan Bidan Indonesia memiliki banyak anggota hingga ke pelosok desa. Saya harap bisa bersinergi pemprov Riau dalam mengkampanyekan Gebrak Masker," tegas Akmal.

Diketahui hingga saat ini jumlah total kasus Konfirmasi Covid-19 sebanyak 994 kasus, dan telah sembuh serta pulang sebanyak 601 pasein, dan yang meninggal dunia sebanyak 14 kasus.

Editor : Nandra F Piliang