Viral Video 'Anjing Jelmaan Anak SMP' di NTB, Polisi Cari Pengunggah

Viral Video 'Anjing Jelmaan Anak SMP' di NTB, Polisi Cari Pengunggah

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Rekaman soal anjing jelmaan anak SMP beredar cepat di media sosial. Polisi kini mencari warga pengunggah video itu.

"Untuk selanjutnya pihak kepolisian sedang menelusuri orang yang meng-upload video tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Artanto, Minggu (16/8/2020).

Berdasarkan investigasi sementara polisi, video itu berasal dari kawasan Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, NTB.


"Perkembangan selanjutnya dilaporkan menyusul," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Loteng) AKP Priyo Suhartono, dihubungi terpisah.

Simpati mengenai isu kekerasan terhadap hewan muncul. Soalnya, anjing itu dianggap dikubur hidup-hidup gara-gara dianggap sebagai jelmaan manusia yang mempraktikkan ilmu hitam selaq. Ternyata, anjing itu tidak dikubur hidup-hidup melainkan dikubur setelah mati.

"Diracun dulu, katanya mati, habis itu baru dikubur," kata Priyo.

Sebelumnya, video viral beredar via YouTube lewat akun Ricky Satria pada 11 Agustus. Video memperlihatkan seekor anjing warna krem sedang terbaring di tanah.

Napas pendek si anjing malang ini terengah-engah. Anjing malang itu dikaitkan dengan ilmu hitam bernama selaq. Disebutkan oleh akun Ricky Satria dalam judul videonya, anjing itu adalah jelmaan anak SMP. Tentu saja ini tidak masuk akal.

"Viral anak SMP dirubah menjadi seekor anjing karena menjelma menjadi hantu/selaq di Lombok tengah," demikin bunyi judul video di YouTube itu, sudah mendapat 76.022 view, disukai 224 akun, dan tidak disukai 32 akun.



Tags Viral