Kadiskominfotik Riau Ajak Masyarakat Gunakan Internet Secara Sehat

Kadiskominfotik Riau Ajak Masyarakat Gunakan Internet Secara Sehat

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Rizki mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan internet secara sehat dan bijak.

Dengan berinternet secara sehat, maka akan menjaga diri dan keluarga dari kejahatan dunia maya, apalagi saat ini banyak sekali informasi hoax yang beredar di masyarakat.

"Dunia nyata itu sama dengan dunia cyber, jika baik di dunia nyata maka baik di dunia cyber. Makanya kita perlu bijak dalam berinternet," katanya saat menjadi narasumber dalam kegiatan asistensi penguatan pembangunan berwawasan narkoba dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba yang diselenggarakan oleh BNNP Riau, di Dafam Hotel Pekanbaru, Rabu (12/8/2020).


Dijelaskan Chairul Rizki, beberapa tips aman berinternet, diantaranya think before connect, atau menentukan tujuan dalam menggunakan internet sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri.

Berikutnya, selalu update anti virus untuk menghindari perangkat dari aplikasi berbahaya dan juga berfungsi untuk memblokir situs yang memiliki harm konten seperti konten dewasa yang berbahaya.

Ia melanjutkan, tips berikutnya adalah menghindari penyebarluasan informasi pribadi karena internet mudah untuk mencari informasi, maka diminta untuk tidak ceroboh dalam menyebarkan informasi pribadi secara cuma-cuma.

"Maka cukup berikan data singkat di internet, jangan ceroboh dalam menyampaikan informasi pribadi," ungkapnya.

Tips berikutnya, masyarakat diminta untuk menggunakan kombinasi password dan menggantinya secara berkala serta mewaspadai tautan atau lampiran yang dikirim orang lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dan yang paling penting jangan lupa logout setelah menggunakan internet," tuturnya.

Kadiskominfotik ini menuturkan beberapa alasan kenapa masyarakat harus bijak berinternet, yaitu karena menampilan informasi akan menjadi bumerang, kemudian juga opini orang lain tidak dapat dikendalikan.

Selain itu, pencitraan di dunia maya hanya akan membuat diri merasa terbebani, waktu juga akan lebih untuk mengurus hal lain dibandingkan hanya aktif di sosial media.

"Alasan kenapa harus bijak lainnya yaitu waktu akan lebih bermanfaat untuk mengurus hal lainnya," tutupnya.


Reporter: Nurmadi