Stadion Utama Riau Dikabarkan Gagal Digunakan untuk Piala Dunia, Kadispora: Belum Dapat Keputusan

Stadion Utama Riau Dikabarkan Gagal Digunakan untuk Piala Dunia, Kadispora: Belum Dapat Keputusan

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Pemdua dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Bobby Rachmat mengatakan pihaknya belum menerima keputusan jadi atau tidaknya Stadion Utama Riau digunakan sebagai venue Piala Dunia Sepak Bola U-20 pada 2021 mendatang. Meskipun santer terdengar, Stadion Utama Riau gagal karena tak memenuhi kualifikasi. 

"Kalau mengenai kepastian gagalnya kita belum terima keputusannya. Cuma informasi yang kita dapat memang begitu," ujar Bobby kepada Riaumandiri.id, Jumat (7/8/2020) di Hotel Premiere Pekanbaru. 

Namun, Bobby tetap optimistis dan berharap Stadion Utama bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20. 


"Kita tetap pelihara Stadion, tetap persiapkan. Karena kan segala kemungkinan bisa saja terjadi," tambahnya. 

Dua stadion yang awalnya direncanakan menjadi venue Piala Dunia U-20 di Pekanbaru adalah Stadion Utama dan Stadion Kaharudin Nasution Rumbai. Bobby Rachmat mengatakan, pihaknya kini tengah mengupayakan agar kedua stadion tersebut dapat terus aktif dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Dua tempat, yaitu di Stadion Rumbai dan Sport Center Rumbai itu kita sedang upayakan terus ada kegiatan olahraga masyarakat di sana. Sehingga lingkungan itu bisa dimanfaatkan," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, PSSI telah mengirim surat ke Kementerian PUPR terkait 6 stadion di Indonesia yang mereka anggap layak menjadi venue Piala Dunia U-20, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

 

Reporter: M Ihsan Yurin