Sandiaga Uno Optimis Ekonomi RI Pulih Usai Terkoreksi -5,32%, Ini Alasannya

Sandiaga Uno Optimis Ekonomi RI Pulih Usai Terkoreksi -5,32%, Ini Alasannya

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia di kuartal II-2020 terkoreksi -5,32%. Pengusaha Nasional Sandiaga Uno ikut memberikan tanggapan terkait hal itu.

Mantan pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu percaya terkoreksinya ekonomi RI di kuartal II-2020 adalah dasar dari masa penurunan ekonomi Indonesia.

Sandi yakin akan hal itu lantaran dalam beberapa minggu terakhir dia berkeliling ke tengah masyarakat. Menurutnya geliat ekonomi di masyarakat mulai membaik.


"Saya ingin menyatakan dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir saya keliling di tengah masyarakat. Saya optimis kita ini sudah sampai dasar koreksi ekonomi kita," ujarnya dalam acara penandatangan kerjasama BEI dan KAHMI Preneur di gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Jika penilaian Sandi itu benar maka ekonomi RI akan balik meningkat di kuartal III-2020. Dia pun yakin ekonomi RI akan pulih.

"Jadi mari kita semangat bergandengan tangan, kita bangun. Mudah-mudahan ini jadi momentum untuk pemulihan," ucapnya.

Sebelumnya Kepala BPS Suhariyanto mengatakan konsumsi rumah tangga menjadi komponen paling besar yang membuat kontraksi ekonomi Indonesia di kuartal II-2020. Konsumsi rumah tangga yang rendah ini membuktikan daya beli masyarakat Indonesia sedang lesu.

"Sumber PE Indonesia kontraksi 5,32% yang menyebabkan tertinggi adalah konsumsi RT yaitu 2,96%, diikuti PMTB (Pembentukan Tetap Modal Bruto) 2,73%, ke depan ekonomi kita dipengaruhi konsumsi bagaimana kedua komponen ini lebih bergerak baik," kata Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8/2020).

Konsumsi rumah tangga sendiri tercatat mengalami kontraksi hingga 5,51% di kuartal II-2020. Sementara untuk PMTB kontraksi 8,61%.

"Ekspor -11,66%, LNPRT (Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga) -7,76%, konsumsi pemerintah -6,90%, dan impor -16,96%" jelas Suhariyanto.



Tags Ekonomi