Pertama di Riau, Unilak Gelar Wisuda Secara Drive Thru

Pertama di Riau, Unilak Gelar Wisuda Secara Drive Thru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana LX dan Pascasarjana X secara Drive Thru di lobi Gedung Rektorat Unilak, Selasa (4/8/2020). 

Sidang yang dibuka oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, SS, MHum, tutur dihadiri Wakil Rektor I Zamzami, SKom, MKom, Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, SH, MH, Guru Besar Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, Prof Dr Ir Syafrani, dan jajaran senat Unilak. 

Wisuda Drive Thru ini baru pertama kali digelar perguruan tinggi di Riau. Wisuda ini tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19, seperti wajib memakai masker, cek suhu tubuh, dan fasilitas cuci tangan pun tersedia. Prosesi wisuda langsung dilakukan Rektor dengan memindahkan tali kuncir toga wisudawan didampingi Wakil Rektor I.


Sidang senat dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi dengan dihadiri jajaran senat. Peserta wisuda terlihat telah berjejer rapi di kampus Unilak. Ada yang membawa mobil, sepeda motor. Bagi yang tidak memakai kendaraan sendiri, Unilak menyediakan kendaraan bagi peserta wisuda. 

Prosesi wisuda diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan sambutan Rektor, sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA dan Gubernur Riau Drs H. Syamsuar, MSi yang dilakukan secara daring. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan seluruh pemuncak wisuda Sarjana dan Pascasarjana. Setibanya di lobi Rektorat, wisudawan kemudian menaiki anak tangga dan langsung diwisuda.

Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya mengatakan wisuda adalah salah satu bukti mahasiswa menyelesaikan pendidikan, mulai dari masa orientasi, akademik, praktek di masyarakat dan ujian. Itu membutuhkan perjuangan. Di masa pandemi ini, wisuda seperti biasa tidak mungkin dilakukan, dan senat telah memutuskan menggelar bentuk wisuda yang dilakukan adalah Drive Thru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara tegas.

"Saya imbau semua pihak yang hadir tetap menjaga jarak, wajib pakai masker. Setelah dilantik wisudawan untuk segera meninggalkan kampus, menghindari kerumunan," pinta Rektor.

Dijabarkan Rektor, wisuda akan berlangsung selama tiga hari, dari Selasa-Kamis. Setiap hari ada dua sesi, pembagian sesi ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa dan menerapkan protokol Covid-19.

Dijelaskan Rektor, total wisudawan yaitu 808 orang, dengan rincian Fakultas Ilmu Administrasi 83 orang, Fekon 196, Teknik 64, Pertanian 56, Hukum 50, Ilmu Budaya 60, Kehutanan 18, Ilmu Komputer 75, FKIP 94, dan Pascasarjana 112 orang.

Rektor juga mengucapkan selamat kepada pemuncak yang telah bertungkus lumus hingga meraih sarjana. 

"Kepada orang tua kami ucapkan rasa haru bangga tentunya atas doa mengantarkan anaknya menyelesaikan pendidikan strata satu dan S2, dan kami mendorong untuk melanjutkan pendidikan ke S2 dan doktor," ujarnya.

"Kami mendoakan wisudawan sukses dalam dunia kerja, terus tingkatkan pengembangan diri. Saya berharap wisudawan untuk bergabung dengan alumni serta menjaga nama baik Universitas Lancang Kuning sehingga dapat mewujudkan Unilak unggul," harap Rektor.

Di akhir sambutannya, Rektor menjelaskan, selama pandemi Unilak telah menunjukkan kepedulian bagi mahasiswa, di antaranya memberikan paket data, paket sembako, dan memberikan potongan diskon 10 persen SPP mahasiswa. 

"Dan saat ini Unilak telah mendapatkan bantuan untuk 633 orang berupabeasiswa pendidikan di masa Covid-19 dari LLDIKTI. Semoga ini dapat membantu di masa pandemi," ujar Rektor.

Gubernur Riau Syamsuar yang memberikan sambutan lewat video, mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati meskipun wisuda dilakukan secara Drive Thru. 

"Saya percaya alumni Unilak terus bisa mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Riau dan Indonesia. Semoga Unilak terus unggul," kata Gubri.

Dalam Wisuda Sarjana LX sebagai pemuncak dari Fakultas Ilmu Administrasi, yaitu Reflani Nadya Putri IPK 3,81, Fakultas Teknik Rahmad Ariyadi IPK 3,79, Fakultas Pertanian Devinda Desi Indra Murti IPK 3,76, Fakultas Kehutanan Linda Yani IPK 3,76, Fakultas Ilmu Budaya Elysa Elvania IPK 3,96, Fasilkom Edi Kurniawan IPK 3,94, FKIP Masrozita Harahap IPK, 3,92, Fakultas Hukum, Natanael Manullang IPK 3,89, Fakultas Ekonomi Sri Amelia IPK 3,85. Sementara pemuncak dari Wisuda Pascasarjana X, Wenny Fretty Simamora IPK 4.00.

Salah satu pemuncak, Reflani saat ditemui merasa bangga namanya menjadi yang pertama dipanggil.

"Wisuda Drive Thru ini memiliki kesan tersendiri, dan kreatif. Dan cepat selesai. Bagi kami yang terpenting menerapkan protokol kesehatan itu utama, mesti agak berbeda dengan wisuda pada umumnya, tapi saya sangat memahami," ujar Reflani.

Hal senada juga disampaikan oleh orangtua Reflani, Sutrisno. Menurutnya, sebagai orangtua rasa bangga dan haru tetap terasa meski wisuda Drive Thru. 

"Tapi kita semua memahami kondisi hari ini (Corona. red) dan menurut saya ini cara terbaik dan kreatif," sebutnya.