Jokowi Minta Ketum NasDem Surya Paloh Tak Calonkan Iparnya di Pilkada Gunungkidul

Jokowi Minta Ketum NasDem Surya Paloh Tak Calonkan Iparnya di Pilkada Gunungkidul

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Rencana Partai NasDem mencalonkan Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul akhirnya batal. Pasalnya, Presiden Joko Widodo meminta Ketum NasDem Surya Paloh agar partainya tidak mencalonkan iparnya tersebut.

"Dapat saya konfirmasi bahwa 'betul' ada pembicaraan antara Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh sebagai Ketum Nasdem yang akhirnya menetapkan tidak melanjutkan pencalonan Pak WP dalam Pilkada Gunungkidul," ungkap Sekjen NasDem, Johnny G Plate, seperti dilansir detikcom, Selasa (28/7/2020).

Dijelaskan Johnny, banyak alasan mengapa Jokowi meminta agar NasDem tak mencalonkan iparnya sendiri. Salah satunya karena Wahyu merupakan saudara dari Jokowi. Johnny menyebut NasDem mengamini permintaan Jokowi dan memastikan tak jadi mengusung Wahyu Purwanto.


"Ada banyak alasannya termasuk mempertimbangkan faktor kekerabatan, dan terhadap pertimbangan Pak Jokowi tersebut NasDem menghormatinya dan tidak melanjutkan pencalonan Pak WP seperti disebutkan di atas," sebut Menkominfo itu.

"Selain itu, Pak WP juga akan melanjutkan kegiatan sosial lainnya. Walau NasDem sudah menyiapkan strategi pemenangan dan tim sukses atau relawan 'Ponco Manggolo' sudah mulai bekerja di akar rumput," tambah Johnny.

Tampaknya Jokowi juga tak ingin terkesan membangun dinasti politik. Ini mengingat sang anak, Gibran Rakabuming Raka sudah dicalonkan di Pilwalkot Solo, dan menantunya, Bobby Nasution digadang-gadang juga akan diusung PDID pada Pilwalkot Medan.

"Keputusan tersebut menjadi jelas bahwa Pak Jokowi sangat memperhaikan demokrasi yang sehat dan memperhatikan pendapat masyarakat terkait politik dinasti yang akhir akhir ini mencuat di ruang publik," ucap Johnny.

Lantas siapakah yang akan diusung Johnny sebagai pengganti Wahyu Purwanto di Pilbup Gunungkidul? Johnny mengatakan hal tersebut masih digodok DPW NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama pihak DPP.

"Digodok dulu oleh DPW Nasdem Jogjakarta bersama Ketua koordinator Pemenangan DPP Nasdem," tutur Johnny.

Diberitakan sebelumnya, Wahyu Purwanto yang diajukan oleh NasDem sebagai calon Bupati Gunungkidul, DIY. Ia rencananya akan dicalonkan dengan PNS Bahron Rasyid.

Jokowi juga sempat menolak dikaitkan dengan Wahyu Purwanto saat ditanya mengenai iparnya yang akan maju di Pilkada 2020. Jokowi hanya mengatakan 'tidak' saat ditanya soal Wahyu.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin menjelaskan maksud Jokowi. Bey mengatakan Jokowi tidak ingin dikaitkan dengan Wahyu.

"Jadi 'nggaknya' itu nggak dikaitkan lagi," ujar Bey saat dihubungi, Minggu (19/1).

Terkait sikap Jokowi itu, Wahyu Purwanto sudah angkat bicara. Menurut dia, sikap Jokowi tersebut sebagai bentuk ingin mendorong agar demokrasi tetap berjalan. Ia juga mengatakan Jokowi tak ingin dianggap tengah mendirikan dinasti politik.

Jadi pernyataan beliau seperti itu justru mencerminkan bahwa beliau mendukung berlangsungnya demokrasi tersebut. Justru pernyataan itu sekaligus membantah bahwa beliau mendirikan dinasti politik seperti yang selama ini di sampaikan beberapa kalangan," kata Wahyu kepada detikcom melalui pesan singkat, Minggu (19/1).



Tags Pilkada