Petani Riau Ukir Sejarah, Berhasil Datangkan 550 Ekor Sapi dari NTT

Petani Riau Ukir Sejarah, Berhasil Datangkan 550 Ekor Sapi dari NTT

RIAUMANDIRI.ID, DUMAI - Para petani yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Indonesia Korwil Riau berhasil mengukir sejarah baru di Bumi Lancang Kuning. Mereka sukses mendatangkan sebanyak 550 ekor sapi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ratusan sapi yang diangkut Kapal Motor (KM) Camara Nusantara 2 itu, tiba di Pelabuhan Dumai, Riau, Sabtu (25/7/2020) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa ini merupakan untuk pertama kalinya petani Riau mendatangkan sapi dalam jumlah besar melalui transportasi tol laut dari Kupang NTT ke Dumai.


"Sukses ini berkat sinergi kerja sama Pemerintah Pusat pimpinan Presiden Joko Widodo, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dan jajaran stake holdernya, akademisi, bussiness, goverment, media/wartawan, dan petani/peternak (ABGMP)," kata Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo didampingi Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, tadi malam. 

Hadir dalam penyambutan ratusan ekor sapi tersebut Seknas BUMP Indonesia Dr Ir Edi Waluyo bersama Eddy Purjanto, Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, Syoffinal pembina petani dan peternak Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Ketua Pemuda Pancasila Inhu Indra King, para pengurus Forum KUD Singingi Hilir yang sekaligus merupakan para pemegang saham BUMP.

Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau Alexander Pranoto di Pelabuhan Dumai malam tadi mengucapkan syukur atas berlabuhnya dengan selamat KM Camara Nusantara 2 mengangkut 550 ekor sapi tersebut. 

Ratusan sapi itu untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Kurban 1441 H tahun 2020 ini dan sebagai stok ketersediaan daging pasca Idul Adha dan menjelang tahun baru di Provinsi Riau. 

Ketua Seknas BUMP Indonesia Sugeng Edi Waluyo menjelaskan, untuk dapat mendatangkan sapi dalam jumlah besar melalui fasilitas tol laut ini tidak mudah. Banyak tahapan dan proses yang harus dijalani karena melibatkan banyak sekali institusi.

"Namun berkat kerja sama yang solid antar BUMP dan bantuan sejumlah kementerian serta dukungan pemerintah daerah, akhirnya kita dapat melaksanakan pengiriman sapi ini," jelasnya.

Menurut Edi, dengan terbukanya jalur tol laut ini, ke depan kerja sama antara petani Riau dengan provinsi lain dapat diperluas. 

"Kalau sekarang Riau yang menerima pasokan sapi, maka selanjut petani Riau dapat pula mengirimkan produksi pertanian dan peternakan ke daerah lain. Peluang ini tentunya harus ditangkap pemerintah daerah," ungkapnya.

Dalam pengamatan di Pelabuhan Pelindo I Dumai Riau tadi malam, kapal tersebut sebelum berlabuh dipandu kapal pandu. Tukang sandar kapal (moring) KM Camara Nusantara 2 nampak sibuk melemparkan tali sandar kapal. 

Sebanyak 22 unit truk telah disiapkan untuk mengangkut ratusan sapi tersebut dari kapal dan selanjutnya didrop ke penampungan sementara di Kecamatan Pinggir dekat Duri, Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya sapi- sapi tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah di wilayah Riau seperti Kabupaten Kuansing, Kota Pekanbaru, dan lain-lain.



Tags Riau