Wali Kota Pekanbaru Kembali Evaluasi Kinerja Kepala OPD

Wali Kota Pekanbaru Kembali Evaluasi Kinerja Kepala OPD

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wali Kota Firdaus, MT, kembali mengevaluasi kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah Kota Pekanbaru mulai Selasa (21/7).

Mereka dikumpulkan di aula lantai enam Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya untuk memaparkan kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan sesuai sektor di bidang OPD-nya masing-masing.

Dari situlah akan terlihat kepala OPD mana saja yang dinilai tidak mampu. "Pemaparan itu sekaligus sebagai evaluasi. Kalau tidak mampu akan kelihatan," kata Firdaus, Selasa (22/7/2020).


Pemaparan diawali dengan sektor bidang OPD dan infrastruktur, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, PUPR, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perkim Kota Pekanbaru.

"Antar OPD harus bersinergi, setelah itu baru bersinergi dengan pemerintah daerah lain," jelasnya.

Para kepala OPD, kata Firdaus, juga harus bisa bekerjasama. Bukan hanya di kota saja namun juga dengan daerah Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Pelalawan).

Program daerah Pekansikawan nantinya bisa bersinergi dalam pengembangan sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Maka perlu kerjasama OPD dengan pemerintah daerah di Pekansikawan.

Pemaparan yang dilaksanakan sebagai bentuk pemantapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pekanbaru.

"Semua daerah nantinya bisa bersinergi, agar proses pembangunan bisa optimal," terangnya.

Adanya penyusunan rencana pembangunan sesuai kebutuhan daerah dengan skala prioritas. Kepala OPD harus menyusun skala prioritas program.

"Dari situ kita tahu mana yang dianggarkan di APBD, provinsi, pusat dan dibiayai investasi dan CSR," jelasnya.

Kepala dinas nantinya memaparkan seputar tugas pokok dan fungsinya. Mereka memaparkan sesuai sektor dari OPD masing-masing.

Mereka juga memaparkan rencana strategis. Para kepala OPD harus mencapai visi Smart City Madani sesuai tugas pokok dan fungsinya.

"Kadang-kadang keenakan jadi pejabat, lupa rencana dan program yang harus dituntaskan," ulasnya.

Ada 33 kepala OPD ikut dalam evaluasi sekaligus pemaparan itu. Rencananya akan berlangsung hingga pekan depan.