Penumpang Kapal Sungai Duku Tolak Cek Suhu Tubuh, Alasannya Merusak Jaringan Otak

Penumpang Kapal Sungai Duku Tolak Cek Suhu Tubuh, Alasannya Merusak Jaringan Otak

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Sejumlah penumpang yang hendak berangkat menggunakan jasa angkutan laut di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pekanbaru menolak untuk dicek suhu tubuh mereka sebagai standar protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

Para penumpang tersebut beralasan akan berdampak kepada kerusakan jaringan otak yang diakibatkan efek dari pancaran sinar dari alat Thermo gun (Pengukur suhu).

Akibatnya, beberapa penumpang masuk tanpa diketahui suhu tubuhnya. Padahal, pemeriksaan ini wajib guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 ( Covid 19).


Petugas kesehatan pun dibuat menggeleng kepala saat penumpang menolak dicek suhu tubuh, meski sudah menjelaskan bahwa alasan penolakan itu tidak benar adanya.

Kepala Wilaya Kerja (Kawilker) KSOP Pekanbaru Yusneti Sofyan mengatakan bahwa pemahaman dari penolakan itu tidak tepat.

Dia menilai bahwa penumpang sudah termakan isu tidak benar alias hoax yang sempat diperbincangkan beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya ini sudah termasuk hoax ya, apa yang menjadi alasan mereka, saya juga sudah baca," jawab Yusneti, Selasa (21/7).

Dijelaskan, Thermo gun itu hanya menggunakan sinar merah (infra red) bukan sinar laser, berarti tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

"Kalau Thermo gun ini kan bukan pake itu (sinar laser, red), nah kalau sinar laser kemungkinan bisa menimbulkan efek tertentu ya," imbuhnya.

Di pelabuhan Sungai Duku, jelas Yusneti, hanya menggunakan alat cek suhu tubuh yang sesuai diperuntukkan orang, jadi penumpang tidak usah khawatir.

"Punya kita sudah sesuai spesifikasinya, hanya menggunakan Thermo gun yang pakai sinar infra red. Tak usah khawatir lah," tukasnya.



Tags Pekanbaru